GEOLOGI DAN FASIES FLUVIAL FORMASI LEMAT DAERAH BUKIT RINTING DAN SEKITARNYA, DESA LUBUK MANDARSYAH KECAMATAN TENGAH ILIR, KABUPATEN TEBO, PROVINSI JAMBI

KUNCAHYO, MUHAMMAD WIDHI (2019) GEOLOGI DAN FASIES FLUVIAL FORMASI LEMAT DAERAH BUKIT RINTING DAN SEKITARNYA, DESA LUBUK MANDARSYAH KECAMATAN TENGAH ILIR, KABUPATEN TEBO, PROVINSI JAMBI. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (53kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian berada di lereng bagian tenggara Pegunungan Tigapuluh, secara administratif terletak pada Desa Lubuk Mandarsyah, Kecamatan Tengah Ilir,Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Daerah penelitian merupakan bagian dari Cekungan Sumatra Selatan yang tergolong kedalam Subcekungan Jambi. Secara UTM daerah penelitian terletak pada datum WGS 84 zona 48S dengan koordinat x= 238366 – 242389 dan Y= 9850490 – 9855355. Luas daerah penelitian 5 km x 4 km dengan skala 1:10.000 Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu: pendahuluan, pengumpulan data, pengolahan dan analisa data, serta penyajian data. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi daerah penelitian termasuk bentuk asal struktural yang terdiri atas 3 bentuklahan, yaitu: a. Satuan bentuklahan perbukitan homoklin (S1), Satuan bentuklahan dataran bergelombang (S2), dan Satuan bentuklahan perbukitan homoklin 2 (S3). Stratigrafi daerah penelitian dapat dikelompokkan menjadi 4 satuan batuan tak resmi. Dengan urutan satuan batuan dari tua ke muda yaitu: Satuan Batupasir-kerikilan Lemat, Satuan Batupasir Lemat, Satuan Serpih Lemat, dan Satuan Batupasir Talangakar. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa sesar naik diperkirakan dengan arah tegasan utama yaitu berarah timur laut – barat daya yang sesuai dengan pola jambi. Berdasarkan analisis litofasies pada setiap satuan batuan maka dapat disimpulkan elemen-elemen arsitektural yang terdapat pada daerah penelitian menurut klasifikasi Miall (1985). Pada Satuan Batupasir-kerikilan Lemat didapatkan elemen arsitektural Gravel Bedform (GB) dan Sandy Bedform (SB). Pada Satuan Batupasir Lemat didapatkan elemen arsitektural Sandy Bedform (SB) dan Channel (CH). Pada Satuan Serpih Lemat didapatkan elemen arsitektural Floodplain Fines (FF). Berdasarkan elemen arsitektural yang didapat, karakteristik jenis fluvial pada daerah penelitian adalah sungai teranyam. Potensi geologi pada daerah penelitian terdiri dari potensi positif yaitu bahan tambang berupa pasir kuarsa dan potensi negatif berupa gerakan massa tanah. Kata kunci : Formasi lemat, Fasies fluvial, elemen arsitektural, Bukit rinting, Jambi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 26 Mar 2019 02:49
Last Modified: 26 Mar 2019 02:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18816

Actions (login required)

View Item View Item