KAJIAN SHALE DENGAN MENGGUNAKAN UJI METHYLENE BLUE DAN X-RAY DIFFRACTION PADA KEDALAMAN 6120 - 8643 ftMD SUMUR “X” LAPANGAN “Y”

ALAM RIFQI ADRIAN, NUR (2014) KAJIAN SHALE DENGAN MENGGUNAKAN UJI METHYLENE BLUE DAN X-RAY DIFFRACTION PADA KEDALAMAN 6120 - 8643 ftMD SUMUR “X” LAPANGAN “Y”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Dalam operasi pemboran Sumur X, terdapat lapisan shale yang sangat tebal dan diduga menjadi penyebab utama masalah pada operasi pemboran yaitu pipa terjepit. Pipa terjepit terjadi karena akibat sloughing yang diakibatkan shale yang bersifat brittle atau swelling yang diakibatkan shale yang reaktif terhadap air. Oleh karena itu diperlukan kajian mengenai karakteristik dari lapisan shale yang ditembus. Untuk dapat mengetahui klasifikasi dan karakteristik shale, maka metodologi yang digunakan adalah kronologi dan data operasi pemboran, aspek lumpur pemboran yang digunakan, aspek methylene blue test cutting, dan aspek X-Ray Diffraction. Kronologi dan data operasi pemboran akan menjelaskan mengenai operasi pemboran saat berlangsung. Analisa lumpur pemboran akan menguji kualitas lumpur yang digunakan. Methylene Blue Test akan menghasilkan data berupa kereaktifan sampel shale sumur X dan X-Ray Diffraction akan meneliti kandungan mineral yang terkandung dalam sampel shale. Adanya kajian dari berbagai aspek tersebut akan memperjelas karakteristik shale yang ditembus. Lumpur pemboran yang digunakan di sumur X adalah synthetic oil base mud (SOBM) dan sesuai dengan data dari daily drilling report menunjukkan bahwa lumpur dalam kestabilan yang sesuai diatas 600 volt dimana hal ini mengindikasikan pemisahan fasa antara minyak dengan air masih stabil sehingga potensi terjadinya swelling sangatlah kecil. Dari Methylene Blue Test didapatkan hasil klasifikasi sampel shale berada pada kelas C (bernilai antara 5-19 meq/100 gr clay) yang bersifat hard, sedangkan X-Ray Diffraction didapatkan hasil mineral Kaolin sebagai mineral dominan di dalam sampel cutting shale. Dengan demikian dapat dipastikan karakteristik shale pada kedalaman 6120 – 8643 ftMD Sumur X bersifat hard-brittle, tidak dapat mengembang dan cenderung terjadi sloughing.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 20 May 2016 03:30
Last Modified: 20 May 2016 03:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1876

Actions (login required)

View Item View Item