HERLINA, RENY (2019) KETIDAKPATUHAN JEPANG TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH INTERNASIONAL DALAM AKTIVITAS PERBURUAN IKAN PAUS DI ANTARTIKA TAHUN 2014-2017. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
3. COVER.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (592kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (89kB) | Preview |
Abstract
Kasus perburuan ikan Paus yang dilakukan oleh Jepang dengan dalih penelitian ilmiah telah mengancam kepunahan populasi ikan Paus di Antartika. Meskipun telah diputuskan pada tanggal 31 Maret 2014 oleh Mahkamah Internasional, bahwa Jepang harus menghentikan perburuan ikan Pausnya di Antartika, tetapi Jepang tetap tidak menghentikan perburuan ikan Pausnya di Antartika. Adanya fakta tersebut menuntun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui mengapa Jepang masih melanjutkan perburuan ikan Paus di Antartika. Dalam skripsi ini teori yang menjadi dasar penelitian adalah teori konstruktivisme, yang mana berhubungan dengan ide – ide baru dan struktur sosial. Alasan utama mengapa Jepang masih melanjutkan perburuan ikan Paus di Antartika adalah pertama, ingin melanjutkan program penelitian ilmiah yang sebelumnya telah dilakukan. Kedua, terkait tradisi dan budaya perburuan ikan Paus yang ada sejak dahulu kala yang tidak ingin ditinggalkan oleh Jepang. Kata Kunci : Perburuan ikan Paus, Mahkamah Internasional, penelitian ilmiah, tradisi dan budaya.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JX International law |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 19 Mar 2019 01:16 |
| Last Modified: | 19 Mar 2019 01:16 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18759 |
Actions (login required)
 |
View Item |