RATIH, Yanisworo Wijaya and Muryani, Eni and Widiarti, Ika Wahyuning (2015) Pengaruh Pengaturan Fase Termofil pada Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Sampah Kota Terhadap Aktivitas Organisme yang Terlibat dalam Pengomposan. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUN KE-2 CALL FOR PAPERS DAN PAMERAN HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEMENRISTEKDIKTI RI. pp. 83-88. ISSN 978-602-60245-0-3
|
Text
Prosiding Science&Technology Okt 2015.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Proses pengomposan terjadi melalui tiga fase, yaitu mesofilik, termofilik, dan pendinginan/pematangan. Senyawa yang berstruktur rumit seperti lignin akan terombak terutama selama fase termofil. Perombakan lignin berperan dalam pembentukan humus. Selama pengomposan terjadi proses mineralisasi bahan organic menjadi CO2. Terdapat korelasi positif antara jumlah CO2 yang dihasilkan dnegan aktivitas perombakan oleh mikrobia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengaturan lama fase termofil (inkubasi pada suhu 50°C) pada pengomposan tandan kosong kelapa sawit dan smapah kota terhadap aktivitas total organisme yang terlibat di dalamnya. Pengomposan dilakukan pada 1 kg bahan yang ditempatkan dalm wadah/ember, dengan empat macam perlakuan yaitu tanpa fase termofil, fase termofil selama 2 minggu, 4 minggu, dan 6 minggu. Total inkubasi dilakukan selama 12 minggu. Jumlah CO2 yang terbentuk diamati setiap satu minggu, pada pengomposan sampah kota tidak berperan terhadap aktivitas total organisme perombak bahan organik. Pengaturan fase termofil selama 2 minggu pada pengomposan tandan kosong kelapa sawit menghasilkan pembentukan CO2 yang paling tinggi.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Depositing User: | M.Sc.,S.Si ENI MURYANI |
| Date Deposited: | 15 Mar 2019 07:53 |
| Last Modified: | 15 Mar 2019 07:53 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18712 |
Actions (login required)
 |
View Item |