PRATOMO, BIMO ADI (2014) PERBAIKAN FRAGMEN BATUAN HASIL PELEDAKAN OVERBURDEN UNTUK MENGURANGI JUMLAH BOULDER DI PIT 2 SITE TAMTAMA, PT. THIESS CONTRACTORS INDONESIA, MUARA TEWEH, KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (61kB) | Preview |
Abstract
PT. Thiess Contractors Indonesia (PT TCI) merupakan perusahaan yang bergerak dalam beragam jasa dan konstruksi antara lain jasa pertambangan, kontruksi pertambangan, serta beberapa usaha properti di Indonesia. Perusahaan tersebut telah menangani berbagai skala proyek pertambangan di Indonesia, salah satunya adalah dari Barito Pacific Group yaitu PT. Tamtama Perkasa Mining (PT. TPM) yang berlokasi di Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Sistem penambangan yang diterapkan di PT. TPM adalah sistem tambang terbuka. Produksi batubara yang ditargetkan PT. TPM sekitar 96.000 ton/bulan. PT. TPM membagi area penambangan menjadi Pit yang terdiri dari dua Pit yang melintang dari Utara ke Selatan, yaitu Pit 1 dan Pit 2. Kondisi batubara di kedua pit yaitu multiple seam dan ketebalan batubara 0,5-2,50 m dengan kemiringan 68o. Pada pengamatan yang dilakukan di lapangan ditemukan adanya masalah yang berhubungan dengan distribusi fragmen batuan hasil peledakan. Target fragmen batuan rata-rata persentase lolos 80% pada area Pit 2 adalah 40 cm, namun kenyataan fragmen batuan rata-rata persentase lolos 80% yang dihasilkan dari peledakan di 6 lokasi penelitian masih lebih dari 40 cm yang terdiri dari 66 cm pada lokasi P2S2B27; 53 cm pada lokasi P2S2B32; 81 cm pada lokasi P2S2B29; 45 cm pada lokasi P2S2B21; 50 cm pada lokasi P2S1B32; 60 cm pada lokasi P2S2B28. Sehingga persentase boulder yang dihasilkan diseluruh lokasi peledakan masih > 20%. Dengan melakukan penyesuaian pada bahan peledak yang digunakan baik dari powder factor (PF), serta usulan perbaikan geometri peledakan yang diterapkan, diharap dapat memperbaiki fragmen batuan yang dihasilkan. Dengan merubah faktor-faktor penyebab fragmen batuan yang tidak tercapai sesuai analisis di lapangan, menggunakan teori Kuz-Ram yaitu menambah densitas bahan peledak dari 1,09 gr/cc menjadi 1,15 gr/cc, meningkatkan nilai PF dari 0,27 kg/m3 menjadi 0,29 kg/m3, merubah geometri peledakan dengan mengurangi jarak burden 8 m menjadi 6 m, spasi 9 m menjadi 7 m, dan stemming 6 m menjadi 4 m, didapatkan distribusi fragmen batuan hasil peledakan dengan ukuran lolos 40 cm sebanyak 80,15%, sedangkan boulder yang dihasilkan sebesar 19,85 %. PT. Thiess Contractors Indonesia is a company that taken in various services and construction such as mining services, mining construction, and several property projects in Indonesia. This company has handled several mining projects in Indonesia, one of them from Barito Pacific Group that is PT. Tamtama Perkasa Mining (PT. TPM) located in Muara Teweh, Central of Borneo. The mining system applied in PT. TPM is surface mining. The target of coal production in PT. TPM is approximately 96.000 ton/month. PT. TPM divided the mining area become to pit that consist of two pits across from the North to the South, there are Pit 1 and Pit 2. The coal condition of all pits are multiple seams and the coal thickness is around 0,5 – 2,50 m with 68o of dip. On observations made in the field found the problems associated with rock fragment size blasting results. Target average rock fragment passing percentages 80% in Pit 2 area is 40 cm, but the fact of average rock fragment passing percentages 80% resulting from the detonation of blasting in 6 locations still over than 40 cm that consist of 66 cm on location P2S2B27; 53 cm on P2S2B32; 81 cm on P2S2B29; 45 cm on P2S2B21; 50 cm on P2S1B32; 60 cm on P2S2B28. So, the boulder percentages produced on all location blasting still > 20%. With doing adjustment of the explosives from the powder factor, also changing of blasting geometry, hoped it can produce a good rock fragment. With changing the factors that caused the rock fragment doesn’t reach, using Kuz-Ram’s theory that are adding the density from 1,09 gr/cc to 1,15 gr/cc, increasing the powder factor from 0,27 Kg/m3 to 0,29 Kg/m3, changing the blasting geometry of reducing the burden from 8 m to 6 m, spacing 9 m to 7 m, stemming 6 m to 4 m, it produce the rock fragment distribution that has 40 cm in size is 80,15%, meanwhile it is producing boulder 19,85%. Keywords : rock fragment, passing percentages 80%, boulder percentages, blasting geometry, Kuz-Ram’s teory
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 20 May 2016 03:15 |
Last Modified: | 20 May 2016 03:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1867 |
Actions (login required)
View Item |