PENGARUH PENCUCIAN BENIH DENGAN PENAMBAHAN FUNGISIDA TERHADAP TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BULAI DAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL JAGUNG HIBRIDA VARIETAS P27

RACHMAN, FAI (2019) PENGARUH PENCUCIAN BENIH DENGAN PENAMBAHAN FUNGISIDA TERHADAP TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BULAI DAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL JAGUNG HIBRIDA VARIETAS P27. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pengesahan.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

Jagung merupakan tanaman pangan penting di dunia. Bulai sebagai penyakit utama jagung menyebabkan penurunan hasil panen. Penyakit bulai dapat dicegah dengan perlakuan benih. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pencucian dan penambahan fungisida pada benih terhadap serangan penyakit bulai, pertumbuhan, dan hasil jagung hibrida. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Wedomartani, Ngemplak, Sleman pada bulan Juni – Oktober 2018. Metode yang digunakan adalah percobaan lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor, dengan sepuluh perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu kontrol, benih dicuci, benih dicuci kemudian ditambahkan fungisida Prolaxyl 3g/kg + Demorf 2g/kg, benih dicuci kemudian ditambahkan fungisida Prolaxyl 3g/kg + Demorf 3g/kg, benih dicuci kemudian ditambahkan fungisida Prolaxyl 3g/kg + Demorf 4g/kg, benih dicuci kemudian ditambahkan fungisida Prolaxyl 3g/kg + Demorf 5g/kg, benih dicuci kemudian ditambahkan fungisida Prolaxyl 5g/kg + Demorf 2g/kg, benih dicuci kemudian ditambahkan fungisida Prolaxyl 5g/kg + Demorf 3g/kg, benih dicuci kemudian ditambahkan fungisida Prolaxyl 5g/kg + Demorf 4g/kg, benih dicuci kemudian ditambahkan fungisida Prolaxyl 5g/kg + Demorf 5g/kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan T8 (Prolaxyl 5g/kg + Demorf 3g/kg) memiliki serangan penyakit bulai lebih rendah daripada T7 (Prolaxyl 5g/kg + Demorf 2g/kg), serta daya tumbuh yang lebih tinggi daripada T9 (Prolaxyl 5g/kg + Demorf 4g/kg). Perlakuan T7 (Prolaxyl 5g/kg + Demorf 2g/kg) memiliki diameter tongkol, tinggi tanaman, dan jumlah baris tiap tongkol yang lebih tinggi daripada T9 (Prolaxyl 5g/kg + Demorf 4g/kg). Kata kunci: jagung, bulai, fungisida, perlakuan benih iv

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 06 Mar 2019 04:02
Last Modified: 06 Mar 2019 04:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18599

Actions (login required)

View Item View Item