RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT HIBRIDA ( Solanum lycopersicum ) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN BERBAGAI PUPUK ORGANIK

Sule, Piere Charles (2019) RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT HIBRIDA ( Solanum lycopersicum ) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KALIUM DAN BERBAGAI PUPUK ORGANIK. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text
pengesahan.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrac.pdf

Download (39kB) | Preview

Abstract

Tanaman tomat Marta F1 (Solanum lycopersicum) merupakan salah satu varietas tomat hibrida yang diproduksi pada tahun 2012 oleh PT. East West Seed. Tomat memiliki rasa yang manis dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui jenis pupuk kalium dan pupuk organik yang paling baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat, untuk mengetahui adanya interaksi dari jenis pupuk kalium dengan pupuk organik. Penelitian ini merupakan percobaan Faktoria dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kalium berupa KCl terdiri atas tiga aras yaitu; F0: Kalium 0 g/polibeg, F1: Kalium 5 g/polibeg, F2: Kalium 10 g/polibeg. Faktor kedua adalah jenis pupuk organik yang terdiri dari tiga aras yaitu; P1: pupuk kascing 150 g/polibeg, P2: pupuk kandang sapi 150 g/polibag, P3: Pupuk kascing + pupuk kandang sapi 150 g/polibag. Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa; Pupuk organik kascing ialah jenis pupuk organik yang paling baik pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat Marta F1 terutama pada parameter tinggi tanaman umur 28 hari setelah tanam. KCl 0 gram/polibag dan 5 gram/polibag merupakan dosis pupuk kalium yang paling baik pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat Marta F1 terutama pada saat tanaman tomat mencapai umur 28 hari setelah tanam. Selain itu KCl 0 gram/polibag dan 10 gram/polibag merupakan dosis pupuk kalium yang paling baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat Marta F1 pada saat tanaman tomat mencapai umur 21 hari setelah tanam. Terdapat interaksi nyata antara kombinasi perlakuan jenis pupuk organik dengan dosis pupuk kalium terhadap bobot kering tanaman, bobot buah per tanaman, serta jumlah buah tomat pertanaman. Kata kunci: tomat Marta F1, pupuk organik, RAL

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 06 Mar 2019 03:39
Last Modified: 06 Mar 2019 03:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18597

Actions (login required)

View Item View Item