LUTHFI, ABEL PASQUAL (2019) KAJIAN TEKNIS DALAM MENGELOLA KECELAKAAN KERJA AKIBAT FATIGUE DEPARTEMEN JUPITER PT. KALTIM PRIMA COAL KABUPATEN KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (284kB) | Preview |
Preview |
Text
3. COVER.pdf Download (401kB) | Preview |
Preview |
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (80kB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (306kB) | Preview |
Abstract
Industri pertambangan tentu tidak terlepas dari kecelakaan kerja. Pada proses penambangan khususnya, kecelakaan dapat menimbulkan kerugian baik skala kecil seperti luka ringan atau kendaraan yang rusak hingga skala besar seperti tergangguya proses produksi hingga kebangkrutan. Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan adalah fatigue. Menurut Trimulyani (2012) dikutip dari United State National Library of Medicine, fatigue merupakan perasaan lelah dan kekurangan energi. Fatigue menyebabkan hilangnya kesadaran bagi operator yang diikuti dengan rendahnya kualitas untuk membuat keputusan serta menurunnya level keahlian pekerja, rendahnya kemampuan untuk mengontrol pekerjaan dan meningkatkan frekuensi untuk tertidur dan timbulnya perasaan subyektif seperti capek dan mengantuk.
Kajian ini mengenai sistem manajemen fatigue dalam pengelolaan keselamatan kerja di PT. Kaltim Prima Coal Sangatta, Kalimantan Timur yang bertujuan agar kecelakaan kerja yang diakibatkan kelelahan saat bekerja dapat dicegah sekaligus diminimalkan dengan cara memaksimalkan sistem manajemen fatigue dengan demikian akan tercipta kondisi kerja yang aman. Kajian ini dilakukan dengan metode pengambilan data kecelakaan secara primer dan sekunder yang kemudian dihitung menggunakan perhitungan frequency rate agar didapatkan jumlah kecelakaan yang terjadi tiap 1.000.000 jam kerja, serta menganalisis jumlah kecelakaan akibat fatigue yang disebabkan oleh usia, masa kerja, dan waktu kecelakaan sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi fatigue.
Penerapan sistem manajemen fatigue yang sudah berjalan di PT. KPC masih memerlukan perhatian lebih karena masih cukup tingginya kecelakaan yang terjadi akibat kelelahan para pekerja tambang (operator) sepanjang tahun 2016 sampai 2018 tercatat sebanyak 31 kecelakaan akibat kelelahan yang menyebabkan FR meningkat. Dengan nilai frequency rate 0,74 pada tahun 2016, 0,74 pada tahun 2017, dan 1,14 pada tahun 2018. Kelompok pekerja yang perlu mendapat perhatian lebih ialah pekerja dengan usia >39 tahun, pekerja dengan masa kerja 1-5 tahun, dan pekerja yang bekerja di shift malam, karena kelompok tersebut para pekerja memiliki tingkat kecelakaan akibat kelelahan yang paling tinggi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 06 Mar 2019 02:39 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 07:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18585 |
Actions (login required)
View Item |