APLIKASI EXTERNAL CASING PACKER (ECP) DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA LOST CIRCULATION PADA OPERASI PEMBORAN TRAYEK 8 ½” SUMUR “MYK-01” LAPANGAN “Z”

KURNIAWAN, MUHAMMAD YUDHA (2019) APLIKASI EXTERNAL CASING PACKER (ECP) DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA LOST CIRCULATION PADA OPERASI PEMBORAN TRAYEK 8 ½” SUMUR “MYK-01” LAPANGAN “Z”. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (25kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Sumur MYK-01 dengan total kedalaman 2975 ftTVD (3312 ftMD), terjadi sebanyak 3 kali problem lost circulation yaitu pada interval kedalaman 2778 – 2782 ftTVD (3084 - 3089 ftMD) dan 2800 - 2803 ftTVD (3110 – 3314 ftMD) dengan densitas lumpur 8,9 ppg dan 8,6 ppg yang terjadi karena formasi yang large pore atau vuggy, problem ditanggulangi dengan spot LCM. Semen umumnya memiliki densitas yang lebih tinggi daripada lumpur, karena itu sangat berpotensi terjadi lost circulation kembali pada opereasi penyemenan, maka untuk mencegah atau mengurangi lost circulation pada penyemenan digunakan External Casing Packer (ECP), ECP adalah packer yang menjadi satu bagian dengan casing yang dapat mengembang. Saat packer sudah mengembang ECP akan menutup annulus antara casing dengan lubang bor atau casing dengan casing. Packer tersebut didisain agar dapat mengembang dengan adanya tekanan dari fluida (semen, lumpur pemboran atau air). Dalam kasus ini perhitungan yang dilakukan meliputi perhitungan tekanan hidrostatik lumpur pemboran, perhitungan tekanan hidrostatik semen tanpa ECP dan dibandingkan dengan tekanan hidrostatik semen menggunakan ECP menggunakan data perencanaan penyemenan, perhitungan Bottom hole circulating pressure semen untuk memastikan agar tekanan sirkulasi tidak melebihi tekanan rekah formasi, tekanan maksimum pompa, dan waktu pemompaan semen yang tidak melebihi thickening time. Penyemenan dilakukan menggunakan densitas sebesar 11,5 ppg, dengan BHCP sebesar 1614 psi, sedangkan tekanan rekah formasinya bernilai 1708 psi. Aplikasi ECP adalah untuk mengurangi tekanan hidrostatik semen tanpa menggunakan ECP sebesar 1344 psi dan tekanan hidrostatik semen dengan menggunakan ECP sebesar 59 psi, dimana saat terjadi lost circulation lumpur menggunakan densitas 8,6 ppg dan tekanan formasi sebesar 840 psi, sehingga dengan menggunakan ECP tekanan hirostatik semen yang berada dibawah tekanan formasi tidak memungkinkan terjadinya lost circulation kembali pada operasi penyemanan. Agar ECP bekerja sesuai yang diharapkan ECP harus diset diatas zona lost circulation pada interval kedalaman 2695 – 2702 ftTVD (2988 - 2997 ftMD). Berdasarkan analisa CBL – VDL log kualitas penyemenan buruk dengan adanya indikasi microannulus atau channerling di hampir seluruh kedalaman serta terjadi free pipe pada interval kedalaman 2790 – 2794 ftTVD (3099 - 3104 ftMD), dimana terjadi kehilangan semen, namun karena kehilangan semen berhenti setelah External Casing Packer (ECP) mengembang sehingga dapat dikatakan penggunaan External Casing Packer (ECP) berhasil.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 27 Feb 2019 02:37
Last Modified: 27 Feb 2019 02:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18501

Actions (login required)

View Item View Item