STUDI LABORATORIUM PENGARUH INACCESSIBLE PORE VOLUME TERHADAP PENINGKATAN PEROLEHAN MINYAK PADA INJEKSI POLIMER LAPANGAN “EPS”

SAKTIKA, ERDICO PRASIDYA (2018) STUDI LABORATORIUM PENGARUH INACCESSIBLE PORE VOLUME TERHADAP PENINGKATAN PEROLEHAN MINYAK PADA INJEKSI POLIMER LAPANGAN “EPS”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (439kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (158kB) | Preview
[thumbnail of Ringkasan.pdf]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (154kB) | Preview

Abstract

Pada perilaku polimer, semakin besar viskositas polimer maka mobility ratio antara air injeksi dan minyak juga akan semakin kecil sehingga air injeksi akan mampu mendorong minyak keluar dari batuan lebih efisien. Pendesakan minyak oleh air ini akan meningkatkan Recovery Factor suatu reservoir. Percobaan uji coreflooding yang dilakukan pada Lapangan “EPS” menunjukkan hal yang berbeda dengan menggunakan polimer FP3630S dan ChemEOR yang diinjeksikan pada Berea Core. Uji reologi pada konsentrasi sama, polimer ChemEOR memberikan hasil viskositas yang lebih tinggi dibandingkkan dengan polimer FP3630S. Pada saat dilakukan uji coreflooding pada Lapangan “EPS” dengan konsentrasi sama, hasilnya menunjukkan Recovery Factor FP3630S sebesar 15.81% dari IOIP dan Recovery Factor ChemEOR sebesar 9.49%. Hasil pengujian tersebut memperlihatkan suatu fenomena dimana polimer dengan viskositas yang lebih besar tidak menjamin menghasilkan Recovery Factor yang lebih besar jika dibandingkan dengan polimer yang memiliki viskositas yang lebih kecil. Salah satu faktor penyebab fenomena tersebut adalah adanya Inaccessible Pore Volume (IPV), maka diperlukan studi untuk mengetahui hubungan antara reologi polimer dengan besarnya IPV.
Metodologi dalam studi ini diawali dengan pembuatan larutan polimer pada konsentrasi 500 ppm, 1000 ppm, 1500 ppm dan 2000 ppm. Larutan polimer yang sudah disiapkan kemudian diuji reologinya dengan variasi shear rate, konsentrasi, dan salinitas. Langkah selanjutnya adalah persiapan uji injektivitas, yaitu melakukan pengukuran dan pemilihan core berdasarkan karakteristik batuan, serta melakukan persiapan larutan tracer yang terdiri dari pemilihan larutan tracer dan pembuatan kurva standar tracer. Tahap berikutnya adalah uji injektivitas larutan tracer dan larutan polimer untuk mendapatkan nilai Resistance Factor, Residual Resistance Factor, dan Inaccessible Pore Volume dan menampung effluent hasil uji injektivitas. Tahap akhir adalah menguji konsentrasi polimer menggunakan UV/vis spectrophotometer (UV/vis) dan menguji konsentrasi tracer menggunakan Atomic Adsorpsion Spectrophotometer (AAS) pada effluent hasil uji injektivitas polimer serta menganalisis data-data hasil percobaan.
Berdasarkan pengujian reologi pada kedua jenis polimer menunjukkan bahwa kedua polimer memiliki ketahanan terhadap salinitas yang tidak jauh berbeda tetapi polimer ChemEOR lebih rentan terhadap shear rate daripada polimer FP3630S, dan polimer ChemEOR memiliki kemampuan meningkatkan viskositas lebih besar dibandingkan polimer FP3630S. Berdasarkan hasil pengujian injektivitas, polimer ChemEOR memiliki Resistance Factor sebesar 4.65, Residual Resistance Factor sebesar 4.21, dan IPV sebesar 30.06 %. Sedangkan, polimer FP3630S memiliki Resistance Factor sebesar 3.60, Residual Resistance Factor sebesar 1.77, dan IPV sebesar 23.12 %. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya IPV suatu polimer dipengaruhi oleh kemampuan polimer dalam meningkatkan viskositas sehingga semakin besar nilai viskositas yang dihasilkan maka semakin besar pula nilai IPV dari polimer tersebut. Polimer FP3630S mampu menjangkau lebih besar volume pori batuan walaupun dalam hal mobility ratio air-minyak lebih besar dibandingkan ChemEOR. Polimer FP3630S dengan IPV yang lebih kecil dapat menghasilkan perolehan minyak yang lebih besar dibandingkan dengan polimer ChemEOR.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 22 Feb 2019 02:06
Last Modified: 14 Aug 2023 02:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18466

Actions (login required)

View Item View Item