IDENTIFIKASI STRUKTUR MENGGUNAKAN PEMODELAN DATA MAGNETOTELURIK UNTUK EKPLORASI MIGAS DI LAPANGAN “WPWD”, CEKUNGAN SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT, INDONESIA

Widiyantoko, Wisnu Panji (2019) IDENTIFIKASI STRUKTUR MENGGUNAKAN PEMODELAN DATA MAGNETOTELURIK UNTUK EKPLORASI MIGAS DI LAPANGAN “WPWD”, CEKUNGAN SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT, INDONESIA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (484kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (396kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (199kB) | Preview

Abstract

Cekungan Singkawang merupakan cekungan berumur Mesozoic memiliki potensi hidrokarbon konvensional maupun non-konvensional. Eksplorasi dilakukan dengan menggunakan survei geofisika metode magnetotellurik bertujuan untuk identifikasi struktur bawah permukaan dan komponen petroleum system. Pengukuran dilakukan menggunakan alat Magnetotellurik tipe MTU. Luas area penelitian 45 x 25 Km2 dengan jumlah 14 titik pengukuran yang disayat menjadi 2 lintasan dan arah lintasan 1 barat daya – timur laut dan lintasan 2 tenggara – barat laut. Pengolahan data magnetotellurik menggunakan software SSMT 2000. tahapan pengolahan data magnetotellurik mulai dari fourier transform, robust processing, seleksi crosspower dan inversi 2-D. Parameter model yang digunakan untuk analisa dimensionalitas Skew Swift bernilai < 0.2 yang mengindikasikan karakter permodelan 1-D, 2-D dan analisis rotasi tensor impedansi dilakukan untuk merubah sumbu koordinat agar searah dengan geoelectrikal strike. Hasil analisis geoelectrikal strike memiliki arah barat daya – timur laut dengan sudut Lintasan 1 yaitu 80 E dan lintasan 2 yaitu 100 E. Petroleum system lapangan “WPWD” terdiri dari 4 zona berdasarkan nilai resistivitas. Zona pertama yaitu batuan induk pada formasi Bengkayang terdiri dari 2 formasi. Formasi Sungaibetung dan Banan dengan nilai resistivitas <6 ohm.m. Zona dua yaitu lapisan penutup pada Formasi Landak dengan nilai resistivitas 6 – 46 ohm.m batu lempung yang memiliki sifat impermeable. Zona tiga yaitu reservoar pada formasi Pedawan dengan nilai resistivitas 46 – 621 ohm.m. Zona empat yaitu intrusi pada formasi Granodiorit Mensibau dengan nilai resistivitas 621 – 5000 ohm.m. yang mengontrol struktur bawah permukaan Kata Kunci : magnetotellurik, petroleum system, dimensionalitas, geoelectrikal strike, inversi 2D

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 18 Feb 2019 05:05
Last Modified: 18 Feb 2019 05:05
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18422

Actions (login required)

View Item View Item