SODIK, JAMZANI (2018) KONDISI EKONOMI WILAYAH DAN DISPARITAS SPASIAL INVESTASI DI INDONESIA : Studi Komparasi Pra dan Pasca Otonomi Luas Th 1990-2014. Doctoral thesis, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
![]() |
Text
judul pdf.pdf Download (0B) |
Preview |
Text
ringkasan.pdf Download (474kB) | Preview |
Abstract
terhadap kesenjangan investasi di Indonesia pada periode 1990 hingga
2014, yang kemudian dibagi menjadi dua periode, yaitu sebelum otonomi daerah
pada tahun 1990-2000 dan setelah otonomi daerah pada tahun 2001- 2014.
Analisis ini menggunakan metode regresi data panel di seluruh Indonesia dengan
unit analisis provinsi, Theil Entrophy Index dan Analisis SIG. Kondisi ekonomi
daerah dibagi menjadi tiga indikator, yaitu indikator ukuran pasar (PDB provinsi
dan populasi provinsi), indikator sumber daya (tenaga kerja dan sumber daya
manusia) dan indikator daya saing (daya listrik terpasang, panjang jalan, upah
minimum provinsi).
Hasil analisis dengan menggunakan metode GLS fixed effect
menunjukkan bahwa ketiga indikator kondisi ekonomi obyektif wilayah,
berpengaruh terhadap disparitas investasi PMA dan PMDN. Hasil analisis juga
menunjukkan bahwa variabel otonomi daerah berpengaruh signifikan terhadap
disparitas investasi PMA dan PMDN.
Sebelum periode otonomi daerah 1990-2000, hanya dua indikator kondisi
ekonomi obyektif daerah yang mempengaruhi disparitas investasi asing, yaitu
indikator Sumber Daya dan Daya Saing. Sedangkan untuk periode setelah
otonomi (2001-2014), semua indikator berpengaruh pada disparitas investasi
asing (PMA).
Sebelum otonomi daerah (1990-2000) disparitas PMDN hanya
dipengaruhi oleh indikator Daya Saing, yaitu variabel panjang jalan dan daya
listrik yang dipasang. Adapun periode setelah otonomi (2001-2014), disparitas
investasi PMDN dipengaruhi oleh indikator ukuran Pasar, Sumber Daya dan Daya
Saing.
Hasil analisis pada periode sebelum dan sesudah otonomi daerah
menunjukkan bahwa pola penyebaran PMA dan PMDN antar provinsi di
Indonesia cenderung menyebar dengan pola penyebaran berbentuk huruf U
terbalik. Ini mencerminkan bahwa pola distribusi spasial investasi asing tidak
merata. Temuan ini menyimpulkan bahwa kebijakan otonomi daerah belum
berdampak positif terhadap perkembangan investasi asing di Indonesia.
Kata Kunci : PMA, PMDN, Ukuran pasar, Competitiveness, Sumber daya, Otonomi daerah,
Disparitas investasi, Index Entrophy Theil dan SIG
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjek: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 13 Feb 2019 03:28 |
Last Modified: | 13 Feb 2019 03:28 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18394 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |