ARIE W., SHANDY KARTIKA (2014) KAJIAN TEKNIS MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PENAMBANGAN ANDESIT DI PT. ARGOWATU BERKAH ALAM, KAB. CILEGON PROVINSI BANTEN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (114kB) | Preview |
Abstract
Salah satu faktor yang harus diperhatikan ketika melakukan suatu kegiatan di area industri pertambangan, adalah faktor keselamatan dan kesehatan kerja. Begitu juga yang dilakukan oleh perusahaan tambang Andesit PT. Argowatu Berkah Alam, yang berlokasi di Desa Pulo Ampel, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten, yang mana untuk penanganan masalah K3 ditangani oleh divisi Safety dan CSR. Manajemen K3 yang telah ada di perusahan tambang Andesit PT. Argowatu Berkah Alam masih belum berjalan sebagaimana mestinya, dikarenakan manajemen K3 hanya di pantau oleh satu orang saja. Dalam pelaksanaannya masih banyak kendala dan halangan yang terjadi, sehingga banyak sekali program-program manajemen mengenai K3 yang belum terlaksana. Sehingga masih banyak ditemui di lapangan unsur-unsur manusia, peralatan, maupun unsur alam, yang dapat menimbulkan potensi kecelakaan, keadaan yang berbahaya dan dapat mengancam keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan. Selain itu juga dapat ditemukan banyak kekurangan dalam pengelolaan K3 seperti kurang diperhatikannya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh para pekerja tambang. Selain itu pihak perusahaan juga tidak melakukan pendataan terhadap statistik kecelakaan. Untuk mengatasi hal tersebut diatas, perlu adanya perbaikan kinerja manajemen K3 yang ada saat ini. Berdasarkan pedoman Sistem manajemen K3 dan peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, hal pertama yang harus dilakukan adalah pembenahan terhadap koordinator yang menangani K3 yaitu dengan penambahan personil K3 dan pemberian pembekalan yang cukup mengenai tujuan manajemen K3. Setelah itu dibuat peraturan yang jelas mengenai tanggung jawab pimpinan perusahaan sampai kepada para tenaga kerja, dan segala macam pelanggaran harus diberi hukuman atau sanksi yang sesuai. Setelah peraturan diterapkan, kinerja manajemen harus dioptimalisasi untuk mencapai tujuan K3, yaitu dengan melakukan peningkatan penggunaan APD, melengkapi rambu-rambu dan tanda area berbahaya di lokasi kerja, dan pengawasan di lapangan yang harus ditingkatkan. Berdasarkan dengan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.555.K/26/M.PE/1995 pasal 47, maka pihak manajemen juga harus membuat data statistik kecelakaan agar nantinya dapat menjadi bahan evaluasi pihak perusahaan Penerapan hasil evaluasi secara baik dan benar akan membuat kinerja manajemen K3 menjadi lebih baik dan meningkat. Peningkatan yang terjadi dapat membuat kemungkinan kecelakaan kerja yang dapat terjadi akan semakin kecil. Keadaan demikian akan menimbulkan perasaan aman dan nyaman bagi para pekerja dan karyawan yang berada di lokasi kegiatan penambangan Andesit PT. Argowatu Berkah Alam. One factor that must be considered when doing an activity in mining industry area, is safety and health. So it is done by Andesit mining company PT. Argowatu Berkah Alam, which is located in the village of Pulo Ampel, Pulo Ampel District, Cilegon, Banten, which the control of safety and health problems handled by the division of safety and health and Environment. The actual management on PT. Argowatu Berkah Alam is still not running well as it should be, PT. ABA only have one coordinator of safety and health management, and it is not fair because there are still many challenges and obstacles that occur, due to that reason many safety and health management programs are not yet done. Another problem is the leader of the company which not too serious in implementing programs, so there are many findings in the working area of human elements, devices, and elements of nature, which can lead to a dangerous situation and could threaten the safety and health of employees or workers. It also can be found many deficiencies in the management of such less attention to the use of Personal Protective Equipment (PPE) by the miners. Worst, the company also did not collect data on accident statistics. To solve the problems above, there is need some action to improve safety and health management current performance. Based on Prima Nirbaya’s guidance of management, the first thing to do is reform the coordinator who handles of safety and health management, add the personnel division and give some training to support management’s purposes. After made a clear rules concerning the safe and heath responsibility from the leader of the company down until to the workforce, and all of violations should be punished accordingly. Once the rule is applied, performance management should be optimized to achieve the goal, by doing safety induction, safety talk, the increased use of PPE, increasing traffic safety mine, complete signs and sign hazardous areas at the work site, and supervision in the field who have improved. According to the Decree of the Minister of Mines and Energy No.555.K/26/M.PE/1995 article 47, the management should made accident statistics for later evaluation. With a few changes were made, the performance of the management will be better and improved. With the increase the possibility of accidents may occur will decreased. In such circumstances, it will display a sense of secure and comfort for workers and employees in the Andesit mining site of PT. Argowatu Berkah Alam. Key word : Prima Nirbaya’s Guidance, Management performance, Decree of the Minister of Mines and Energy No.555.K/26/M.PE/1995 article 47
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 20 May 2016 02:39 |
Last Modified: | 20 May 2016 02:39 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1839 |
Actions (login required)
View Item |