DELINEASI PATAHAN MENGGUNAKAN ATRIBUT VARIANCE DAN ANT TRACKING UNTUK ANALISA POLA STUKTUR PADA LAPANGAN “RANTAU” CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR

Frederich, Muhammad Ferdy (2019) DELINEASI PATAHAN MENGGUNAKAN ATRIBUT VARIANCE DAN ANT TRACKING UNTUK ANALISA POLA STUKTUR PADA LAPANGAN “RANTAU” CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Preview	Text Abstrak English.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text Abstrak Indo.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text Cover.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text 29012019154144.pdf Download (277kB) | Preview
	Text daftar pustaka.pdf Download (357kB)

Abstract

Indonesia bagian Timur khususnya pada Cekungan Kutai, Kalimantan Timur
secara geologi terbentuk dengan cara yang berbeda dengan Indonesia bagian Barat.
Tipe reservoar yang ada di sinipun berbeda, salah satunya adalah batuan reservoar yang
terbentuk karena adanya patahan dan rekahan (fractured reservoir). Proses tektonik pada
Cekungan Kutai, Kalimantan Timur memiliki proses terbentuknya patahan yang sangat
kompleks. Patahan dapat berperan sebagai perangkap hidrokarbon, dan dapat
dimanfaatkan sebagai titik akumulasi hidrokarbon untuk diproduksi. Analisa untuk arah
dan asosiasi patahan penting untuk diketahui sebagai bahan pertimbangan untuk
identifikasi proses terbentuknya patahan dan mengetahui kemungkinan bagian patahan
yang dapat berperan sebagai perangkap hidrokarbon.
Penelitian dilakukan menggunakan data seismik 3D pada lapangan “RANTAU”
di Cekungan Kutai yang terdapat jalur sesar mayor dan asosiasi patahan disekitarnya.
Analisa menggunakan atribut seismik, yang dapat digunakan dalam membantu
menonjolkan citra seismik dari patahan yang ada sehingga dapat memudahkan dalam
melakukan interpretasi pola patahan. Dalam penelitian ini digunakan atribut seismik
Variance dan Ant Tracking. Metode atribut ini digunakan untuk mengidentifikasi patahan
berdasarkan data seismik 3D dan patahan lainnya yang berasosiasi dengan patahan
tersebut. Metode atribut ini dikembangkan dari sebuah perhitungan matematis nilai
variansi dari data seismik dan selanjutkan diproses menggunakan alogaritma yang
disebut Ant Colony Based Routing Algorithm, sehingga mampu memperjelas gambaran
patahan dari data seismik 3D.
Hasil interpretasi didapatkan sesar mayor F_SEP yang berarah NW-SE yang
terbentuk dari Eosen-Oligosen sebagai salah satu patahan yang membentuk sesar normal.
Selama kompresi Miosen berikutnya dalam arah yang relatif E-W, sesar F_SEP
diaktifkan kembali sebagai patahan strike slip untuk mengakomodasi arah tegangan
oblique yang bekerja di daerah tersebut. Sesar normal N-S yang sudah ada sebelumnya
dipotong dan dideformasi oleh gerakan sesar F_SEP dan bertindak sebagai fitur
struktural komplementer penting dalam mengembangkan perangkap hidrokarbon.
Variasi bentuk permukaan sesar F_SEP dan kenampakan lengkungan patahan dapat
menciptakan perangkap struktur berupa pop-up anticlines potensi ukuran kecil.

Kata Kunci : Atribut seismik, patahan, Variance, Ant Tracking

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Atribut seismik, patahan, Variance, Ant Tracking
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	11 Feb 2019 03:36
Last Modified:	16 Feb 2024 06:42
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18370

Actions (login required)

View Item