PEMODELAN STRUKTUR GEOLOGI MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI PADA CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA BAGIAN BARAT

PRASETYA, KURNIA DIKI (2019) PEMODELAN STRUKTUR GEOLOGI MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI PADA CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA BAGIAN BARAT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstract_Kurnia Diki Prasetya_115140009.pdf]
Preview
Text
Abstract_Kurnia Diki Prasetya_115140009.pdf

Download (144kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak_Kurnia Diki Prasetya_115140009.pdf]
Preview
Text
Abstrak_Kurnia Diki Prasetya_115140009.pdf

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of Cover_KurniaDikiPrasetya_115140009.pdf]
Preview
Text
Cover_KurniaDikiPrasetya_115140009.pdf

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of DaftarIsi_KurniaDikiPrasetya_115140009.pdf]
Preview
Text
DaftarIsi_KurniaDikiPrasetya_115140009.pdf

Download (182kB) | Preview
[thumbnail of HalamanPengesahan_KurniaDikiPrasetya_115140009.pdf]
Preview
Text
HalamanPengesahan_KurniaDikiPrasetya_115140009.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi-Kurnia-Diki-Prasetya-115140009.pdf] Text
Skripsi-Kurnia-Diki-Prasetya-115140009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

PEMODELAN STRUKTUR MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI
PADA CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA BAGIAN BARAT
Oleh:
Kurnia Diki Prasetya
115.140.009
Survei metode gravitasi telah dilakukan di daerah Kabupaten Kudus, Pati,
Demak dan Grobogan dimana secara fisiografi termasuk dalam Zona Rembang
yang dikenal prospek akan hidrokarbon di Cekungan Jawa Timur Utara. Daerah
penelitian berada pada 6° 41' 30" - 7° 8' 10" LS, 110° 48' 22" - 111° 7' 25" BT.
Penelitian ini menggunakan data gravitasi sekunder dengan total 144 titik
pengukuran, jarak antar titik pengukuran berkisar 1 hingga 2 km dengan luas daerah
penelitian (35 × 48) km2
. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan gambaran
bawah permukaan serta struktur patahan berdasarkan kontras nilai anomali
percepatan gravitasi.
Pengolahan dan analisis data gravitasi dilakukan secara berurutan
menggunakan software Oasis Montaj. Koreksi kelengkungan dilakukan pada
penelitian dengan tujuan mengurangi efek kurvatur dari bumi. Reduksi ke bidang
datar dilakukan pada data gravitasi karena nilai percepatan gravitasi pada peta
Anomali Bouguer Lengkap masih berada di topografi yang berbeda-beda
elevasinya. Estimasi kedalaman didapatkan dari analisa spektrum, yang digunakan
untuk kedalaman pemodelan 2,5 D. Filter frekuensi berupa bandpass filter
diterapkan untuk mendapatkan peta anomali regional. Filter Total Horizontal
Derivative diaplikasikan dalam menganalisa patahan yang ada pada daerah
penelitian. Model 2,5 D dibuat menggunakan software Oasis Montaj untuk
mengetahui letak patahan dan gambaran bawah permukaan yang kemudian
dilakukan korelasi guna mengetahui kemenerusan dari patahan.
Berdasarkan hasil analisis peta Anomali Bouguer Lengkap, terdapat kontras
nilai percepatan gravitasi yang diindikasikan sebagai patahan. Dugaan patahan
tersebut diperjelas dengan hasil Peta Total Horizontal Derivative yang
menghasilkan nilai gradien tinggi dengan arah barat-baratdaya (BBD) – timur�timurlaut (TTL) yang diinterpretasikan sebagai patahan normal Lasem. Hasil
pemodelan 2,5 D menunjukkan bahwa patahan tersebut tidak menerus hingga ke
permukaan dan memotong Formasi Ngimbang (2,44 gr/cm3
), Formasi Kujung (2,2
gr/cm3
), Formasi Tawun (2,3 gr/cm3
) dan Formasi Ngrayong (2,47 gr/cm3
). Diduga
patahan normal Lasem berperan dalam proses terbentuknya depresi Rembang.
Kata kunci: Patahan Lasem, Metode Gravitasi, Total Horizontal Derivative,

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Patahan Lasem, Metode Gravitasi, Total Horizontal Derivative,
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 11 Feb 2019 03:19
Last Modified: 09 Feb 2023 01:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18368

Actions (login required)

View Item View Item