PERENCANAAN AWAL DESAIN CASING SEBELUM DILAKUKAN PEMBORAN EKSPLORASI SUMUR WEN-1 LAPANGAN WISNU PT PERTAMINA EP ASSET 3 MENGGUNAKAN METODE GRAFIS

Nurcahyo, Wisnu Eko (2018) PERENCANAAN AWAL DESAIN CASING SEBELUM DILAKUKAN PEMBORAN EKSPLORASI SUMUR WEN-1 LAPANGAN WISNU PT PERTAMINA EP ASSET 3 MENGGUNAKAN METODE GRAFIS. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (96kB) | Preview

Abstract

Lokasi sumur Eksplorasi Wisnu (WEN)-01 secara geografis terletak di Desa Gembor, Kecamatan Pegaden, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Sumur ini adalah sumur eksplorasi yang datanya cukup terbatas. Di dalam Skripsi ini akan membahas mengenai perencanaan casing pada sumur WEN-1 Perencanaan casing suatu sumur bertujuan mendapatkan rangkaian casing yang memenuhi syarat teknis maupun ekonomis dengan mempertimbangkan ketersediaan casing dilapangan. Perhitungan dimulai dengan menghitung EMW pore pressure, EMW fracture pressure dan mud weight. Langkah selanjutnya dengan menentukan setting depth dan dilanjutkan dengan penentuan diameter lubang bor serta diameter casing, setelah itu dilanjutkan dengan perhitungan desain casing. Prinsipnya, perhitungan desain casing ada tiga metode yaitu: metode analitis, metode grafis, dan metode maksimum load. Metode yang digunakan dalam perencanaan casing pada sumur “WEN-01” ini adalah metode grafis. Penggunaan metode grafis ini dikarenakan memperhitungkan bebanbeban yang bekerja pada casing dengan memplotkan tekanan terhadap kedalaman, sehingga menghasilkan garis burst, garis collapse, garis burst design, dan garis collapse design, tanpa mengasumsikan beban terburuk (terjadi kick fluida pipa keluar 100% dari pipa). Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, casing yang digunakan pada trayek 4 1/2” dengan grade N-80; 13,5 ppf; BTC 8035 ft – 9686 ft dengan safety factor masing-masing Ni = 2,246; Nc = 1,569; Nj = 18,75, pada trayek 7” dengan grade L- 80; 29 ppf; BTC 5401 ft – 8265 ft dengan safety factor masing-masing Ni = 2,439; Nc = 1,603; Nj = 10,241, selanjutnya pada trayek 9 5/8” dengan grade K-55; 40 ppf; BTC 0 – 5630 ft dengan safety factor masing-masing Ni = 1,846; Nc = 1,096; Nj = 4,263, kemudian pada trayek 13 3/8” (0-3924 ft) dibagi menjadi 3 section. Section I (0-78,9 ft) menggunakan casing dengan grade K-55; 68 ppf; BTC, dengan safety factor Ni = 2,3; Nc = 1,021; Nj = 11,594, section II (78,9 ft - 2000 ft) menggunakan K-55; 54.5 ppf; BTC dengan safety factor Ni = 1,569; Nc = 1,153; Nj = 5,142 dan section III (2000 ft – 3924 ft), menggunakan casing K-55; 68 ppf; BTC dengan safety factor Ni = 1,998; Nc = 39; Nj = 6,29, dan pada trayek 20” dengan grade K-80; 94 ppf; BTC 0– 1148 ft dengan safety factor masing-masing Ni= 4,968; Nc= 1,124; Nj= 15,539. Perkiraan biaya yang dikeluarkan adalah 571.559 US$. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa casing yang tersedia dilapangan dapat digunakan dan memenuhi syarat secara teknis maupun ekonomis, dibuktikan dengan hasil nilai safety factor serta hasil plot dari grafik tersebut. Secara ekonomis dikarenakan biaya yang dikeluarkan masih dibawah anggaran yang tersedia yaitu 571.559 US$.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 06 Feb 2019 03:25
Last Modified: 06 Feb 2019 03:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18326

Actions (login required)

View Item View Item