ADITAMA A, BARLIAN (2018) GEOLOGI DAN GENESA PEMBENTUKAN RANU KLAKAH DAN RANU BEDALI GUNUNG LAMONGAN KECAMATAN KLAKAH, KABUPATEN LUMAJANG, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (182kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (138kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (193kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (487kB) | Preview |
Abstract
Daerah penelitian secara administratif terletak di Kecamatan Klakah,
Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Pada skripsi ini dibahas tentang geologi
dan genesa pembentukan Ranu Klakah dan Ranu Bedali gunungapi lamongan.
Menggunakan data sekunder peneliti terdahulu, analisa topografi, analisa petrografi
serta analisa geokimia XRF (X-ray fluorescence) sebagai data dasar dalam kajian kali
ini didapatkanlah beberapa hasil sebagai berikut.
Daerah telitian termasuk bentuk asal vulkanik dengan rincian lima bentuk
lahan atau satuan morfologi. Adapun satuan morfologi tersebut ialah: Dataran kaki
gunung api (V1), Maar (V2), Dataran tinggi lava (V3), Kerucut parasiter (V4), dan
Lembah vulkanik (V5). Selanjutnya untuk pola pengaliran daerah telitian termasuk
pola pengaliran parallel. Stratigrafi daerah telititan dari tua ke muda terdiri dari Satuan
Endapan Piroklastika Jatuhan Tarub (Tjp), Satuan Endapan Maar Bedali (Tmb),
Satuan Bocca Wates (Tbw), Satuan Bocca Dapsulur (Tbd), Satuan Bocca Mlawang
(Tbm), Satuan Lava Luar Pusat Tarub (Tlv), Satuan Endapan Piroklastik Jatuhan
Lamongan (Ljp), Satuan Endapan Maar Klakah (Lmk), dan Endapan Alluvial (Al)
yang secara keseluruhan berumur Kuarter (<1799-1898 M).
Secara sederhana genesa pembentukan ranu klakah dimulai dengan setting
tektonik dan struktur di sepanjang pulau jawa. Hal ini menyebabkan aktivitas
magmatisme di daerah telitian berjalan dengan baik adapun rekahan rekahan celah di
daerah telitian akbibat proses tektonik memudahkan migrasi magma dari dapur magma
utama membentuk dapur dapur magma yg lebih kecil. Dapur magma kecil dan dangkal
ini akhirnya bereaksi dengan kandungan air bikarbonat menghasilkan tekanan uap
yang tinggi menyebabkan letusan freatik dan freatomagmatik hingga akhirnya
membentuk danau vulkanik atau maar di daerah telitian.
Hasil analisa geokimia batuan menunjukkan mayoritas batuan berjenis
Basalt, dengan klasifikasi seri magma termasuk sub alkali dan lebih cenderung ke
tholeiitic. Prakiraan bencana untuk daerah telitian termasuk sebagai zona aman
menurut peta kawasan rawan bencana (Sutikno Bronto 1988). Sedangkan untuk
potensi positif daerah telitian berupa geowisata berupa danau vulkanik ranu bedali dan
ranu klakah. Selain itu juga ditemukan indikasi potensi energi panas bumi di Gunung
Lamongan yang di tunjukkan dengan munculnya manifestasi permukaan panas bumi
di desa Segaran, Tiris, Probolinggo
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 01 Feb 2019 04:12 |
Last Modified: | 01 Feb 2019 04:12 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18313 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |