HAPSARI, KARINA ERDIAN (2018) PENOLAKAN SHINZO ABE TERHADAP TUNTUTAN MOON JAE-IN TERKAIT COMFORT WOMEN AGREEMENT 2018. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (337kB) | Preview |
Abstract
Persoalan comfort women telah diselesaikan pada tahun 2015 antara Jepang dan Korea Selatan, namun Korea Selatan dibawah kepemimpinan Presiden Moon Jae-In kembali menuntut permintaan maaf Jepang. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe kemudian mengeluarkan pernyataan untuk menolak tuntutan yang ditujukan Jepang terkait isu comfort women. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang yang membuat Shinzo Abe tidak dapat menerima tuntutan Moon Jae-In terkait isu comfort women. Penolakan yang dilakukan Shinzo Abe dijelaskan menggunakan konsep aktor rasional menurut pemikiran Graham T. Allison. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan Shinzo Abe untuk menolak tuntutan Moon Jae-In terkait isu comfort women merupakan salah satu upaya untuk membangun dan meningkatkan citra positif Jepang di dunia internasional. Shinzo Abe sebagai aktor rasional lebih memilih untuk fokus terhadap upaya peningkatan citra Jepang dan orientasi hubungan bilateral di masa depan daripada membicarakan kembali persoalan comfort women. Kata Kunci : Shinzo Abe, comfort women, citra, Jepang
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 01 Feb 2019 03:21 |
Last Modified: | 01 Feb 2019 03:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18306 |
Actions (login required)
View Item |