SETIAWAN, AGUS and PAMUNGKAS, GANANG (2018) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA LAURIL SULFAT DARI LAURIL ALKOHOL DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (185kB) | Preview |
Preview |
Text
3. COVER.pdf Download (457kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (199kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Lauril Sulfat dirancang dengan kapasitas 60.000 ton/tahun, menggunakan
bahan baku Lauril Alkohol yang diperoleh dari Wuji Xinhui Chemical Co.,Ltd. dan Asam
Sulfat diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik di Gresik, Jawa Timur. Direncanakan pabrik
akan didirikan di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan Luas tanah
22.500 m2. Pabrik beroperasi 330 hari efektif setiap tahun dan 24 jam/hari dengan jumlah
tenaga kerja yang diserap sebanyak 158 orang.
Bahan baku berupa Lauril Alkohol 98% dari tangki (T-01) dan Asam Sulfat 98%
dari tangki (T-02) dan recycle dari evaporator (EV-01) dialirkan menuju reaktor (R-01)
untuk direaksikan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan jumlah 2
reaktor yang disusun secara seri . Reaktor beroperasi secara isothermal pada temperatur
70oC dan tekanan 1 atm. Reaksi bersifat endotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu
reaksi digunakan pemanas steam dengan kondisi T = 147,760C dan P = 4,42 atm. Produk
keluar reactor berupa campuran yang terdiri dari lauril sulfat, lauril alkohol, 1-tetra
decanol, asam sulfat dan air, kemudian dialirkan menuju dekanter (DE-01) untuk
dipisahkan lauril sulfat dari campuran fase berat yang berupa larutan asam sulfat dengan
air . Fase ringan berupa lauril sulfat 97,9 %, lauril alkohol 0,7%, dan 1-tetradecanol 1,4.
Campuran tersebut ditampung ke dalam tangki (T-03) sebagai produk utama. Sedangkan
fase berat dipekatkan menggunakan Evaporator (EV-01) pada suhu 180oC dan tekanan 1
atm dan direcycle ke reaktor.
Utilitas yang yang diperlukan oleh Pabrik Lauril Sulfat berupa air 19.177,37
kg/jam dan air make up 1808,3 kg/jam dipenuhi dari sungai Bengawan Solo. Steam yang
digunakan sebagai media pemanas adalah steam jenuh pada T = 2000C dan P = 15,54
atm sebanyak 1530,44 kg/jam. Kebutuhan Listrik dengan daya 300 kW dipenuhi dari PT.
PLN dengan cadangan 1 buah generator berdaya 300 kW. Bahan bakar diesel yang
diperlukan untuk membangkitkan generator sebanyak 7120,42 liter/tahun. Sedangkan
kebutuhan bahan bakar untuk boiler sebanyak 622223 liter/tahun dan udara tekan 71,5 m3
yang dihasilkan sendiri di pabrik.
Pabrik Lauryl Sulfat membutuhkan Fixed Capital US$ 5.088.246 + Rp
270.954.208.058 dan Working Capital sebesar US$ 8.813.884 + Rp 306.196.473.237 Hasil
analisis ekonomi Pabrik Lauril Sulfat menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 39,11
% dan ROI sesudah pajak sebesar 31,28%. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,04 tahun
dan POT sesudah pajak adalah 2,42 tahun. BEP sebesar 46,84% kapasitas, SDP sebesar
29,12% kapasitas dan DCF sebesar 20,58%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut,
maka Pabrik Lauril Sulfat ini layak untuk dikaji lebih lanjut
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 25 Jan 2019 04:36 |
Last Modified: | 25 Jan 2019 04:36 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18185 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |