TEKNIK PENANGGULANGAN BENCANA KEKERINGAN DI SUB DAS BOMPON DESA MARGOYOSO DENGAN METODE TRANS BASIN DARI MATAAIR SUB DAS KALIWUNGU DESA KALIABU, KECAMATAN KAJORAN, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH

Wisaksono, Wahyudi (2018) TEKNIK PENANGGULANGAN BENCANA KEKERINGAN DI SUB DAS BOMPON DESA MARGOYOSO DENGAN METODE TRANS BASIN DARI MATAAIR SUB DAS KALIWUNGU DESA KALIABU, KECAMATAN KAJORAN, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (37kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (141kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (264kB) | Preview

Abstract

Sub DAS Bompon pada musim kemarau tidak memiliki cadangan mataair yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan warga. Berdasarkan informasi dari masyarakat
pada bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober, Sub DAS Bompon mengalami
kekeringan, karena potensi sumber daya air di desa ini terbatas, maka perlu adanya
alternatif sumber daya air diluar sistem sub DAS Bompon. Alternatif tersebut salah
satunya adalah menggunakan metode trans basin. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui zonasi kerawanan bencana kekeringan, mengetahui kuantitas dan
kualitas mataair, mengetahui pengelolaan mataair, dan mengetahui sistem distribusi
air bersih.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey,
wawancara, laboratorium, analisis dan evaluasi mataair, ketersediaan air, dan zonasi
kerawanan bencana kekeringan dan tipe kekeringan. Potensi mataair diketahui dari
debit (kuantitas) dan kualitas mataair. Kualitas mataair diketahui menggunakan
analisis laboratorium. Parameter yang digunakan untuk analisis laboratorium yaitu
sifat fisik (kekeruhan), sifat kimia (pH dan Besi), dan sifat biologi (Total Koliform)
dengan acuan Peraturan Menteri Kesehatan No.32 Tahun 2017 tentang Standar Baku
Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene
Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.
Keempat mataair termasuk mataair menahun (Parennial Springs). Tipe mataair
berdasarkan kelas debit mataair termasuk dalam kelas sedang. Tipe keempat matair
termasuk mataair depresi. Kualitas mataair termasuk buruk karena masih memiliki pH
yang asam dan pada mataair 4 total koliform masih melebihi baku mutu. Berdasarkan
perbandingan debit mataair dan kebutuhan air, kuantitas dari keempat mataair masih
cukup untuk memenuhi kebutuhan air di Sub DAS Bompon. Berdasarkan zonasi
kerawanan bencana kekeringan didapatkan kekeringan tingkat tinggi, sedang, dan
rendah di daerah penelitian yang didapatkan dari overlay peta kemiringan lereng,
penggunaan lahan, batuan, dan tekstur tanah. Arahan pengelolaan lingkungan yang
sesuai untuk menjaga ketersediaan air dilokasi penelitian adalah dengan melakukan
metode trans basin dan pembuatan daerah imbuhan berupa teras bangku.
Kata Kunci : Kekeringan, Mataair, Karakteristik Mataair, Potensi Mataair, Trans
Basin, Daerah Imbuhan, Teras Bangku.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 22 Jan 2019 07:31
Last Modified: 22 Jan 2019 07:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18106

Actions (login required)

View Item View Item