PENGARUH KELERENGAN TERHADAP STATUS UNSUR N, P, DAN K DAN PRODUKSI TANAMAN KAYU PUTIH PADA TANAH MEDITERAN DI BAGIAN DAERAH HUTAN KARANGMOJO

Handayani, Wuri (2018) PENGARUH KELERENGAN TERHADAP STATUS UNSUR N, P, DAN K DAN PRODUKSI TANAMAN KAYU PUTIH PADA TANAH MEDITERAN DI BAGIAN DAERAH HUTAN KARANGMOJO. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR IS1.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (409kB) | Preview

Abstract

Gunungkidul bagian selatan didominasi oleh pegunungan yang terbentuk dari batugamping, dengan solum tanah tipis, miskin unsur hara serta sumber air permukaan terbatas, membuat kondisi fisik tanah bersifat marginal. Kemiringan lereng merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan, karena dapat menyebabkan run off yang dapat membawa partikel-partikel tanah beserta zat-zat haranya. Beberapa masalah dari tanah Mediteran meliputi sumber daya air yang rendah, pH tanah sering kali di atas 7 dan fiksasi unsur-unsur hara, terutama N, P, dan K. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelerengan terhadap kandungan unsur hara N, P dan K di dalam tanah dan mengetahui pengaruh kelerengan terhadap hasil produksi tanaman kayu putih. Penelitian ini dilaksanakan di Bagian Daerah Hutan (BDH) Karangmojo dengan tiga jenis sop yang didistribusikan di tiga Resort Pengelolaan Hutan (RPH), yaitu: Nglipar petak 26 dengan kelerengan 0-8%, RPH Kenet petak 47 dengan kelerengan 8-15% dan RPH Gelaran petak 32 dengan kelerengan 15-25%, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling. Pada penelitian ini terdapat tiga kelerengan, setiap kelerengan dibuat tiga site, dalam satu site memilih lima tanaman yang memiliki pertumbuhan optimal untuk dijadikan tanaman sampel. Dari kelima tanaman sampel dipilih satu tanaman untuk diamati profil tanahnya kemudian dilakukan pengambilan sampel tanah pada satu profil yang mewakili di setiap horizon untuk dianalisis. Perhitungan produktivitas tanaman sampel dapat diketahui dari perimbasan cabang dan daun tanaman sampel setelah itu dilakukan penimbangan. Pengamatan pada profil tanah meliputi: horizon, kedalaman lapisan, tekstur, struktur, dan warna tanah. Analisis sifat kimia tanah terdiri atas: pH, N-total, P-tersedia, K-tersedia, BV dan BJ. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kelerengan terhadap unsur N, P, K dan produksi. Dimana unsur N total tertinggi berada pada lereng 8-15 %, unsur P tersedia tertinggi berada pada lereng 15-25 %, unsur K tersedia dari ketiga lereng sama yaitu berharkat rendah dan produksi tanaman kayu putih tertinggi berada pada lereng 15-25 %. Kata kunci: Kayu Putih, Tanah Mediteran, Unsur Hara

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 22 Jan 2019 07:00
Last Modified: 22 Jan 2019 07:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18102

Actions (login required)

View Item View Item