“GEOLOGI DAN STUDI AIR ASAM TAMBANG DESA MENDIKA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN DAMAI, KABUPATEN KUTAI BARAT, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR”

ELFRIDA, FRISKA (2013) “GEOLOGI DAN STUDI AIR ASAM TAMBANG DESA MENDIKA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN DAMAI, KABUPATEN KUTAI BARAT, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (19kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian berada diwalayah kuasa eksplorasi PT. Trubaindo Coal Mining, Daerah
Mendika dan sekitarnya, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur
Secara geografis daerah telitian terletak pada koordinat 0ᴼ 28' 58,8"- 0ᴼ 31' 12,3” lintang
selatan dan 115ᴼ 41' 49,2” - 115ᴼ 42’ 53,8" bujur timur,pada koordinat UTM N 9943500 – N
9946600 dan E 355000 - E 357000 dengan proyeksi UTM WGS84 50 S. Tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi material yang berpotensi pembentuk air asam
tambang dengan analisis Net Acid Generation (NAG) Test dan analisis Acid Neutralhising
Capacity (ANC), mengetahui hubungan lingkungan pengendapan dengan material yang
berpotensi membentuk air asam tambang (Potential Acid Form), dan mengetahui cara
penanganan air asam tambang.
Metode penelitian yang digunakan berupa pemetaan geologi permukaan (mapping
surface). Dengan pengambilan data langsung di lapangan. Beberapa analisis yang dilakukan
antara lain: penampang stratigrafi terukur, analisis petrografi, analisis palinologi untuk
menentukan umur satuan batuan dan bathimetry, serta analisis Net Acid Generation (NAG) Test
serta Acid Neutralishing Capacity (ANC) untuk mengetahui material pembentuk air asam
tambang.
Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, daerah penelitian dapat dibagi menjadi 3
bentukan asal dan 4 bentuklahan yaitu bentukan asal struktural terdiri dari satuan bentuklahan
perbukitan homoklin (S1), dan lembah homoklin (S2). Bentukan asal fluvial yang terdiri dari
satuan bentuklahan dataran Aluvial (F1). Bentukan asal budidaya yang terdiri dari satuan
bentuklahan lembah bukaan tambang (B1).
Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda disusun oleh Satuan Batupasir Kuarsa
Pulaubalang yang diendapkan pada kala Miosen Awal Bagian Tengah, Satuan Batulempung
Pulaubalang diendapkan pada kala Miosen Awal Bagian Akhir, Satuan Batupasir Pulaubalang
diendapkan pada kala Miosen Tengah, dan Endapan Aluvial yang berumur Holosen – Resen.
Struktur geologi pada daerah penelitian adalah struktur geologi berupa struktur kekar
berpasangan dengan arah N337
o
E/53
o
dan N112
o
E/76
o
.
Berdasarkan analisis lingkungan pengendapan Satuan Batupasir Kuarsa Pulaubalang,
Satuan Batulempung Pulaubalang, dan Satuan Batupasir Pulaubalang berada pada lingkungan
pengendapan Transitional Lower Delta Plain – Lower Delta Plain.
Bedasarkan hasil analisis Net Acid Generation (NAG) Test dan analisis Acid
Neutralhising Capacity (ANC) diidentifikasikan material yang berpotensi sebagai Potential Acid
Form (PAF) berupa batulempung, batulanau, batulempung karbonan, serpih, dan batupasir, tetapi
yang lebih dominan adalah litologi batulempung karbonan. Berdasarkan proses yang terjadi di
lingkungan Transitional Lower Delta Plain - Lower Delta Plain yang masih dipengaruhi oleh
adanya air laut sebagai salah satu sumber penghasil sulfat dan sedimen darat sebagai sumber besi.
Penanganan air asam batuan dapat dilakukan dengan cara pengolahan terhadap timbunan
overburden dan proses treatment.
Kata Kunci: Geomorfologi, Stratigrafi, Lingkungan Pengendapan, Air Asam Tambang

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 20 May 2016 02:12
Last Modified: 20 May 2016 02:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1808

Actions (login required)

View Item View Item