HALULUSAR, NAHUM (2018) KAJIAN TEKNIS PEREMUK BATUAN PADA UNIT PENGOLAHAN BIJIH EMAS DAN PERAK UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DAN PEMENUHAN TARGET PENGOLAHAN BERIKUTNYA DI PT.ANEKA TAMBANG UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS PONGKOR JABAR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
ringkasan.pdf Download (509kB) | Preview |
|
|
Text
abstract.pdf Download (403kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN Unit pengolahan memegang peranan penting dalam kelangsungan usaha pertambangan, karena unit pengolahan merupakan salah satu penentu dari kualitas produk yang dihasilkan serta untuk memenuhi target produksi yang ingin dicapai oleh perusahaan. PT. Aneka Tambang Unit Bisnis Pertambangan Emas, Pongkor, Jawa Barat merencanakan sasaran produksi dore bullion pada tahun 2017 bulan agustus adalah sebesar 1.365 kg/tahun dengan target dore bullion tersebut bijih yang seharusnya diremuk sebesar 1263,88 ton/hari. Produksi yang dicapai oleh unit peremuk bijih UBPE Pongkor pada saat ini baru mencapai 843,54 ton/hari sehingga belum mencapai sasaran produksi yang ditetapkan yaitu sebesar 1263,88 ton/hari. Dengan adanya kajian secara teknis yang telah dilakukan di unit peremuk PT.Aneka Tambang Unit Bisnis Pertambangan Emas, Pongkor, Jawa Barat maka diharapkan dapat memberi masukan supaya dapat meningkatkan kemampuan produksi pabrik peremuk sehingga sasaran produksi yang telah ditetapkan dapat terpenuhi. Hasil pengamatan dan penilaian terhadap kondisi matarial dan sistem produksi mesin peremuk didapatkan bahwa, produktifitas mesin peremuk pada saat ini adalah 75,77 ton/jam, dengan waktu kerja efektif 10,44 jam untuk 21 jam kerja yang ada , maka akan diperoleh produktifitas sebesar 791,04 ton/hari , dengan produksi yang ada pada saat ini maka belum dapat memenuhi target dari sasaran produksi yang ditetapkan oleh perusahaan dan dari upaya menekan waktu hambatan, waktu yang dapat ditekan pada faktor manusia yaitu dari 213,6 menit menjadi 164 menit dan penekanan waktu standby yaitu 275,5 menit menjadi 155,5 menit. Hasil perhitungan setelah menekan waktu hambatan didapatkan peningkatan bahwa produksi perhari menjadi 101,04 ton/jam dengan waktu kerja efektif 15,51 jam/hari atau 1.566,93 ton/hari dari sebelumnya sebesar 75,77 ton/jam dengan waktu kerja efektif 15,51 jam/hari atau 1.175,19 ton/hari dengan adanya peningkatan waktu kerja efektif masih belum mencukupi target sebesar 1263,88 ton/hari. Sebagai upaya perolehan produksi yang dapat memenuhi sasaran produksi yang ditetapkan, maka perlu dilakukan upaya Penambahan jumlah pengumpanan material kedalam crusher masih dapat ditingkatkan, sehingga diperlukan tambahan sebanyak 25,25 ton/jam atau penambahan material sebanyak 1 kali tiap jamnya oleh dump truk, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dari alat peremuk menjadi sebesar 1.566,93 ton/hari dan sudah mencapai target produksi sebesar 1.263,88 ton/hari Kata kunci : unit pengolahan, , pabrik peremuk, target produksi ABSTRACT Processing units play an important role in the continuity of the mining business, because the processing unit is one of the determinants of the quality of the products produced and to meet the production targets to be achieved by the company. PT. Aneka Tambang Gold Mining Business Unit, Pongkor, West Java planned the production target for dore bullion in August of 1,365 kg / year with the target of the bullion dore in the ore that should be crushed at 1263.88 tons / day. The production reached by the Pongkor UBPE ore crusher unit has only reached 843.54 tons / day, so it has not reached the set production target of 1263.88 tons / day. With the existence of technical studies that have been carried out at the PT.Aneka Tambang Gold Mining Business Unit, Pongkor, West Java, it is hoped that it can provide input in order to increase crusher plant production capabilities so that the predetermined production targets can be met. The results of observations and assessments of matarial conditions and crusher machine production systems found that the productivity of crusher machines at this time was 75.77 tons / hour, with an effective working time of 10.44 hours for 21 working hours, productivity would be 791 , 04 tons / day, with production currently available, it cannot meet the targets of the production targets set by the company and from efforts to reduce the time constraints, time can be pressed on human factors, namely 213.6 minutes to 164 minutes and emphasis standby time is 275.5 minutes to 155.5 minutes. The results of the calculation after pressing the obstacle time showed that production per day became 101.04 tons / hour with an effective working time of 15.51 hours / day or 1,566.93 tons / day from the previous 75.77 tons / hour with an effective work time of 15, 51 hours / day or 1,175.19 tons / day with an increase in effective working time is still not enough for the target of 1263.88 tons / day. As an effort to obtain production that can meet the production targets set, efforts need to be made. Addition of the amount of material feed into the crusher can still be increased, so that an additional 25.25 tons / hour or additional material is needed 1 time per hour by a dump truck, so it can increase productivity of crusher to 1,566.93 tons / day and have reached the production target of 1,263.88 tons / day Keywords: processing unit, crusher plant, production target
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 21 Jan 2019 04:55 |
Last Modified: | 21 Jan 2019 04:55 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18074 |
Actions (login required)
View Item |