IDENTIFIKASI KERUSAKAN FORMASI PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” MENGGUNAKAN METODE PRESSURE BUILD-UP (PBU) TEST

WIJAYA, INDRA YOGA DARMA (2014) IDENTIFIKASI KERUSAKAN FORMASI PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” MENGGUNAKAN METODE PRESSURE BUILD-UP (PBU) TEST. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of RINGKASANI_INDRA YOGA DARMA WIJAYA_113.060.030.pdf]
Preview
Text
RINGKASANI_INDRA YOGA DARMA WIJAYA_113.060.030.pdf

Download (175kB) | Preview

Abstract

vi
RINGKASAN
Kerusakan formasi dapat terjadi sepanjang waktu sebagai akibat negatif
dari aktifitas-aktifitas yang terjadi atau yang dilakukan pada sumur mulai dari
aktifitas pemboran, penyemenan, komplesi sumur dan perforasi serta pada saat
sumur itu berproduksi. Terjadinya kerusakan formasi ini akan menyebabkan
mengecilnya harga permeabilitas dan menurunnya produktivitas suatu sumur,
sehingga qo akan turun.
Pada dasarnya analisa Pressure Build-Up dilakukan pertama-tama dengan
memproduksi sumur selama suatu selang waktu tertentu dengan laju aliran yang
tetap (konstan), kemudian menutup sumur tersebut. Penutupan sumur ini
menyebabkan naiknya tekanan yang dicatat sebagai fungsi waktu (tekanan yang
dicatat ini biasanya adalah tekanan dasar sumur). Tahapan-tahapan analisa
Pressure Build-Up dengan metode Horner adalah persiapan data pendukung
seperti data produksi (tp, qo, rw, Pwf), data PVT (μo, Bo, Ct), data reservoir (Φ,h)
dan data PBU (Pws, t), kemudian membuat grafik log-log plot dengan plot Δt vs
ΔP. Dari hasil plot tersebut dapat diperoleh nilai end of wellbore storage ditambah
1-1,5 cycle untuk menentukan awal dari tekanan yang tidak terpangaruh wellbore
storage, dan terakhir membuat grafik semilog plot (Horner plot) dengan plot Pws
vs 




 
t
tp t
,dari hasil Horner Plot dan end of wellbore storage diperoleh harga
slope, P1jam dan P* yang akan digunakan untuk menghitung harga permeabilitas,
skin, produktivitas indeks, dan flow efficiency.
Analisa PBU dilakukan pada Sumur “JTB-136” yang dibor pada tanggal
17 April 1978, yang menembus tiga formasi, yaitu formasi Cisubuh, Parigi,
Cibulakan Atas dan Talang Akar. Dilakukan pengetesan sumur secara build-up
pada tanggal 10-12 2009. Hasil analisa Pressure Build-Up test dengan
menggunakan metode Horner secara manual pada sumur “JTB-136” adalah P* =
288,097 psi, k = 0,47 md, skin = -0,341, Δpskin = -141,27 psi, ri = 9,34 ft. Dapat
dihasilkan model reservoirnya Homogenneous, dengan boundary one fault,
dengan model sumur infinite conductivity.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 20 May 2016 02:04
Last Modified: 20 May 2016 02:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1806

Actions (login required)

View Item View Item