KAJIAN TEKNIS KEBUTUHAN POMPA DAN KAPASITAS CERUK PADA QUARTER 2 TAHUN 2018 DI PIT BENDILI PT. KALTIM PRIMA COAL SANGATTA KALIMANTAN TIMUR

BADARUDDIN, YAURI DWIPUTRA (2018) KAJIAN TEKNIS KEBUTUHAN POMPA DAN KAPASITAS CERUK PADA QUARTER 2 TAHUN 2018 DI PIT BENDILI PT. KALTIM PRIMA COAL SANGATTA KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (142kB) | Preview

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal (Persero), Tbk yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara, yang berlokasi di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan Penambangan pada Pit Bendili dilakukan dengan sistem tambang terbuka (Strip Mine). Salah satu kegiatan pendukung dalam kegiatan penambangan adalah penyaliran untuk mencegah masuknya air (Mine Drainage) atau mengeluarkan air yang telah menggenangi daerah penambangan (Mine Dewatering). Berdasarkan analisis data curah hujan di lokasi penelitian pada tahun 2013 – 2018 dengan menggunakan distribusi Gumbell, diperoleh curah hujan rencana sebesar 208.37 mm/hari, intensitas curah hujan sebesar 72.24 mm/jam dengan periode ulang hujan 5 tahun dan risiko hidrologi sebesar 89.26 %. Daerah tangkapan hujan (DTH) pada lokasi penelitian dibagi menjadi 12 daerah tangkapan hujan dengan debit limpasan yaitu DTH A = 20,44 m3/detik, DTH B = 8,26 m3/detik DTH C = 26,37 m3/detik, DTH D = 28,24 m3/detik, DTH E = 13,21 m3/detik, DTH F = 5,29 m3/detik, DTH G = 5,87 m3/detik, DTH H = 33,44 m3/detik, DTH I = 14,44 m3/detik, DTH J = 9,04 m3/detik, DTH K = 5,91 m3/detik dan DTH L = 10,83 m3/detik. Dengan total air limpasan sebesar 181 m3/detik. Dengan jumlah air limpasan tersebut terdapat 2 ceruk yang ketika hujan akan terjadi luapan dan memepengaruhi ceruk yang ada dibawahnya sehingga perlu dilakukan kajian teknis kebutuhan pompa dan kapasitas sumuran terhadap 2 ceruk tersebut yaitu Ceruk Kakap dan Ceruk Layang. Kajian putaran impeler pompa pada Ceruk Kakap dan Layang adalah untuk Ceruk Kakap terdapat 1 pompa multiflo 420 EX dengan debit keluaran sebesar 114 l/s dengan efisiensi 63% dan putaran impeller 1400 rpm ditingkatkan menjadi putaran impeler sebesar 1600 rpm dengan debit keluaran sebesar 220 l/s dan efisiensi 70% dan untuk Ceruk Layang terdapat 1 pompa Multiflo 390 dengan debit keluaran 160 l/s dan putaran impeller 750 rpm sudah mencapai efisiensi tertinggi. Berdasarkan perhitungan kebutuhan pompa pada Ceruk Kakap dibutuhkan penambahan 2 unit pompa multiflo 420 EX dengan putaran impeller di set sesuai kajian putaran impeller pompa, dan pada Ceruk Layang dibutuhkan penambahan 1 unit pompa multiflo 390 dengan putaran impeller pompa di set sesuai kajian putaran impeller pompa Untuk kapasitas Ceruk pada Ceruk Kakap dan Layang volume rekomendasi untuk Ceruk Kakap sebesar 336.000,00 m3 dengan rekomendasi dimensi untuk Ceruk Kakap adalah Patas = 320 m; Latas = 200 m; Pbawah = 200 m; Lbawah = 100 m; H = 8 m dan volume rekomendasi untuk Ceruk Layang sebesar 67.200,00 m3 dengan rekomendasi dimensi untuk Ceruk Kakap adalah Patas = 170 m; Latas = 80 m; Pbawah = 80 m; Lbawah = 40 m; H = 8 m. Kata kunci : mine drainage, mine dewatering, ceruk, dan gumbell

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 18 Jan 2019 03:23
Last Modified: 18 Jan 2019 03:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18041

Actions (login required)

View Item View Item