KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN MATERIAL TANAH PENUTUP, DI PIT E2 PT. GEO DUA PITO JOBSITE PT. MULTI JAYA ENERGI PROVINSI KALIMANTAN UTARA

DERI, DERI (2019) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN MATERIAL TANAH PENUTUP, DI PIT E2 PT. GEO DUA PITO JOBSITE PT. MULTI JAYA ENERGI PROVINSI KALIMANTAN UTARA. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (240kB) | Preview

Abstract

PT Geo Dua Pito merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan yang melakukan kegiatan penambangan di jobsite milik PT. Multi Jaya Energi dengan bahan galiannya berupa batubara. Batubara yang terdapat di wilayah milik PT. Multi Jaya Energi tertutup oleh lapisan tanah penutup yang berupa lempung. Oleh sebab itu kegiatan pembongkaran lapisan tanah atau batuan yang berada di atas batubara perlu dilakukan .Pembongkaran material tanah penutup saat ini dilakukan dengan menggunakan 1 alat muat excavator Caterpillar 330Dl dan 4 Unit dump truck Hino FM 260 JD. Jarak angkut dari front penambangan menuju disposal area adalah ± 400 meter. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum tercapainya target produksi material tanah penutup sebesar 60.000 bcm/bulan. Produksi aktual saat ini dari alat muat sebesar 56.873,13 bcm/bulan dan untuk alat angkut sebesar 53.409,37 bcm/bulan. Tidak tercapainya target produksi alat muat dan alat angkut disebabkan efisiensi kerja alat muat dan alat angkut yang rendah yaitu 59,99% pada alat muat excavator dan 61,58% pada alat angkut dump truck. Efisiensi kerja yang rendah disebabkan oleh hambatan kerja yang muncul. Hambatan kerja terdiri dari hambatan yang tidak dapat dihindari dan hambatan kerja yang dapat dihindari. Hambatan kerja yang dapat dihindari yaitu operator yang kurang disiplin dalam bekerja sehingga waktu kerja efektif berkurang. Upaya peningkatan produksi alat muat dan alat angkut dilakukan dengan mengurangi hambatan kerja yang dapat dihindari sehingga waktu kerja efektif dan efisiensi kerja alat muat excavator dan alat angkut dump truck meningkat. Efisiensi kerja alat muat excavator meningkat dari 59,99% menjadi 63,55% dan efisiensi kerja alat angkut dump truck meningkat dari 61,58% menjadi 69,45%. Peningkatan efisiensi kerja alat muat dan alat angkut membuat produksi alat muat excavator Caterpillar 330Dl meningkat dari 56.873,13 bcm/bulan menjadi 60.298,42 bcm/bulan dan produksi 4 unit alat angkut dump truck Hino FM 260 JD meningkat dari 53.409,37 bcm/bulan menjadi 60.238,15 bcm/bulan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 18 Jan 2019 02:50
Last Modified: 18 Jan 2019 02:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/18038

Actions (login required)

View Item View Item