DANDIKA, ADITYA PRATAMA (2018) KETERKAITAN ZONA PERCEPATAN GRAVITASI RENDAH TERHADAP MATERIAL PLASTIS BAWAH PERMUKAAN SERTA SISTEM VULKANIK PADA KOMPLEKS GUNUNGAPI ARJUNO WELIRANG (GUNUNGAPI ARJUNO, WELIRANG, KAWI, BUTAK, KELUD) BERDASARKAN DATA GRAVITASI. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
Abstrak Aditya Pratama Dandika_115140016.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
Cover Skripsi Aditya Pratama Dandika_115140016.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi Skripsi Aditya Pratama Dandika_115140016.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
Halaman Pengesahan Skripsi Aditya Pratama Dandika_115140016.pdf Download (341kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dilakukan di daerah Jawa Timur tepatnya kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang pada rangkaian kompleks gunungapi kuarter bernama KGAW (Kompleks Gunungapi Arjuno - Welirang). KGAW merupakan rangkaian kompleks gunungapi kuarter yang terdiri dari Gunung Anjasmoro (2.282 mdpl), Gunung Arjuno (3.339 mdpl), Gunung Welirang (3.156 mdpl), Gunung Kelud (1.731 mdpl), Gunung Kawi (2.651 mdpl), dan Gunung Butak (2.868 mdpl) (Van Bemmelen, 1949). Penelitian menggunakan data sekunder gravitasi satelit dengan luas daerah 56,751 km x 38,135 km. Daerah penelitian berada pada koordinat 7°40′22,8904 - 8°01'14,9320 LS, 112°43′04,5759" - 112°43′15,3394" BT dengan datum WGS 84. Data dianalisa menggunakan software Oasis Montaj. Untuk menganilisa kemenerusan nilai perceptan gravitasi rendah pada tiap gunung digunakan filter kontinuasi keatas dengan nilai kontinuasi masing masing 1000 m, 2000 m, 3000 m, 4000 m, dan 5000 m. Filter Total Horizontal Derivaitve dan Tilt Derivative digunakan untuk menganalisa patahan yang ada pada daerah penelitian dan kemungkinan patahan yang menjadi jalur koneksi sistem vulkanik pada KGAW. Untuk memvisualisasikan letak patahan yang diduga sebagai jalur koneksi sitem vulkanik antar gunung pada KGAW digunakan model blok kontinuasi menggunakan software Leapfrog. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Nilai anomali percepatan gravitasi rendah pada tiap gunungapi yang berkisar antara -10.1 mGal hingga -58.2 mGal ber-asosiasi dengan material – material berdensitas rendah pada gunungapi. Nilai yang muncul ini diduga merupakan material plastis bawah permukaan atau bisa disebut juga magma yang ada pada gunungapi. Berdasarkan analisa Total Horizontal Derivative serta Tilt Derivative, patahan dominan yang ada pada KGAW berorientasi timur laut – barat daya. Dari hasil analisa, kesemua gunung yang berada pada Kompleks Gunungapi Arjuno Welirang (KGAW) merupakan satu sistem. Terlihat dari produk hasil vulkanisme yang seragam (andesitik) dengan nilai perceptan gravitasi yang serupa. Hasil kontinuasi juga memperlihatkan bahwa ada pola – pola yang menghubungkan kelima gunung yang ada pada KGAW. Gunung – gunung tersebut dihubungkan menjadi satu sistem dengan keberadaan struktur patahan yang ada diantara gunungapi. Struktur ini diduga merupakan zona koneksi magma antar gunungapi. Kelima gunungapi tersbut juga terbentuk pada kala pleistosen yang kesemuanya merupakan produk hasil gunungapi tua Anjasmoro. Kata Kunci : KGAW, gunungapi, gravitasi satelit, percepatan gravitasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 16 Jan 2019 07:38 |
Last Modified: | 16 Jan 2019 07:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17993 |
Actions (login required)
View Item |