PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA BAHAN ORGANIK SEGAR PADA BERBAGAI WAKTU INKUBASI TERHADAP KETERSEDIAAN HARA N, P DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG PADA TANAH LATOSOL

Pratiwi, Widi (2019) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA BAHAN ORGANIK SEGAR PADA BERBAGAI WAKTU INKUBASI TERHADAP KETERSEDIAAN HARA N, P DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG PADA TANAH LATOSOL. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover Halaman.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak Bahasa.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstract.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (160kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Latosol merupakan salah satu jenis tanah yang memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Pemberian bahan organik segar menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas lahan yang kurang subur. Pemberian bahan organik segar perlu memperhatikan waktu inkubasi agar nantinya unsur hara dapat tersedia bagi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa bahan organik segar yang diinkubasi terhadap ketersediaan hara N dan P pada tanah Latosol dengan indikator tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian beberapa macam bahan organik segar (kirinyuh (Chromolaena odorata), kotoran sapi dan jerami) pada berbagai waktu inkubasi (inkubasi 15 hari, 30 hari, dan 45 hari). Parameter tanah yang dianalisis meliputi N-tersedia, P-tersedia, C-organik, pH H2O, KPK dan parameter agronomi yang diamati adalah berat basah tanaman, berat kering tanaman, dan tinggi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan pemberian beberapa bahan organik segar memberikan pengaruh nyata terhadap parameter C-organik, N-tersedia, P-tersedia, berat basah tanaman dan berat kering tanaman, namun tidak berpengaruh nyata terhadap pH tanah, KPK dan tinggi tanaman. Perlakuan pemberian kirinyuh dan kotoran sapi yang diinkubasi 15 hari (A4) mampu meningkatkan ketersediaan hara nitrogen di tanah Latosol, sedangkan perlakuan pemberian kotoran sapi mampu meningkatkan ketersediaan hara P tertinggi di bandingkan bahan organik kirinyuh dan jerami. Pertumbuhan tanaman jagung terbaik terdapat pada perlakuan pemberian kotoran sapi yang diinkubasi 15 hari (A4). Kata kunci :Bahan Organik Segar, Latosol, Waktu Inkubasi, Ketersediaan Hara, Nitrogen, Fosfor, Tanaman Jagung

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 16 Jan 2019 04:19
Last Modified: 16 Jan 2019 04:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17969

Actions (login required)

View Item View Item