Sugandini, Dyah and Irhas Effendi, Mohamad (2014) PENGARUH KEPERCAYAN, PENGETAHUAN, KOMUNIKASI PEMASARAN INTEGRATIF, PERSEPSI RISIKO, PERSEPSI KEUNGGULAN RELATIF PADA PENUNDAAN ADOPSI PERTAMAX. Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis, 18 (2). pp. 1-18. ISSN 1410-4571
|
Text
1400-2395-1-SM.pdf Download (251kB) | Preview |
Abstract
Meningkatnya harga minyak dunia yang telah melebihi $100 per barel menyebabkan harga-harga relatif mengalami peningkatan yang pada akhirnya juga berdampak terhadap perekonomian nasional. Akibat meningkatnya harga minyak dunia tersebut, pemerintah akhirnya menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi berupa pertamax.Pengaturan langkah pembatasan BBM Bersubsidi diatur dengan Peraturan Menteri ESDM No 12 tahun 2012 dan yang terbaru Peraturan Menteri ESDM No. 1 Tahun 2013. Meskipun kebijakan pembatasan BBM Bersubsidi ditujukan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas, upaya konversi tidak terlaksana dengan lancar dan mudah.Terdapat beberapa faktor yang dapat menunda adopsi masyarakat terhadap pemakaian pertamax ini. Penundaan terjadi ketika seorang individu memutuskan untuk tidak menggunakan produk inovatif terlebih dahulu.Dan individu ini ada dalam kondisi aktif, menunggu waktu yang dianggapnya tepat untuk mengadopsi Pertamax. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji sebuah model yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penundaan suatu produk inovatif yaitu Pertamax pada masyarakat target konversi energi. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan deduktif karena memfokuskan pada pengembangan hipotesis yang didasarkan pada suatu teori. Penelitian ini menggunakan survei karena memperhatikan sejumlah faktor yang menjelaskan penundaan Pertamax. Faktor-faktor tersebut adalah kepercayaan terhadap pemerintah, pengetahuan, persepsi komunikasi pemasaran integratif, persepsi risiko, persepsi keunggulan relatif, sikap ke arah penundaan, niat menunda dan penundaan. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui observasi langsung, wawancara personal secara mendalam dan pengisian kuesioner. Responden adalah masyarakat pengguna BBM bersubsidi di wilayah Yogyakarta.Alat analisis data menggunakan structural equation modeling (SEM). Manfaat penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan kebijakan yang bias ditetapkan oleh pemerintah untuk mensukseskan pemakaian Pertamax di masyarakat, karena dari hasil penelitian ini dapat dijustifikasi faktor-faktor yang menjadi penghambat seorang konsumen untuk mengadopsi Pertamax dan langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan oleh produsen (Pertamina) dan Pemerintah untuk mengatasi faktor yang menyebabkan penundaan adopsi Pertamax. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penundaan adopsi pertamax bisa diterima.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Trust, pengetahuan, persepsi risiko, persepsi keunggulan relatif, persepsikomunikasi pemasaran integratif sikap ke arah penundaan, niat menundadan penundaan. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Dr.SE.MSi Dyah Sugandini |
Date Deposited: | 16 Jan 2019 06:28 |
Last Modified: | 18 Oct 2020 03:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17954 |
Actions (login required)
View Item |