Evaluasi Produk Ammonia (NH3) Pada Reactor R-0501 Di Ammonia Converter Pada Kondisi Design Dan Aktual” Periode : 26 Maret – 18 Mei 2018

Santoso, Rizky Teguh (2018) Evaluasi Produk Ammonia (NH3) Pada Reactor R-0501 Di Ammonia Converter Pada Kondisi Design Dan Aktual” Periode : 26 Maret – 18 Mei 2018. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (74kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

PT Kaltim Parna Industri adalah industri yang bergerak dibidang
petrokimia yang menghasilkan produk ammonia cair anhydrat. Proses pembuatan
ammonia melalui tahap-tahap yaitu unit sintesis dengan mengunakan alat
desulfurizer,primary reformer,secondary reformer, CO shift converter, CO2
Removal, Methanator, Ammonia Converter, Refrigerator, dan ARU & HRU.
Ammonia Converter merupakan alat yang berfungsi untuk mereaksikan hydrogen
dan nitrogen menjadi ammonia. Alat ini bekerja pada kisaran temperature 375-
418oC dan tekanan 138 kg/cm2g. Tugas Khusus ini bertujuan mengevaluasi
produk ammonia berdasarkan perhitungan neraca massa dan neraca panas.
Pada unit Ammonia Converter, reaktor R-0501 yang digunakan adalah
reaktor jenis Fixed Bed karena terdapat 2 tingkat fixed bed katalis, R-0501
merupakan converter tipe radial, yaitu gas mengalir pada arah radial dalam bed
katalis, R–0501 terdiri dari dua bed katalis dan sebuah interbed heat exchanger.
Ada dua katalis yang dipakai di R-0501, KM1R dan KM1. Katalis sintesa
amoniak KM1R merupakan katalis besi yang terpromosi (promoted iron sebagian
katalis telah tereduksi), sedangkan KM1 merupakan oksida besi yang belum
tereduksi dan mengandung sejumlah kecil oksida yang tak bisa direduksi.
Dari perhitungan neraca massa didapatkan nilai konversi produk ammonia
pada kondisi design lebih besar dibandingkan kondisi actual. Nilai konversi N2
pada kondisi design sebesar 25,81% sedangkan pada kondisi aktual sebesar
21,60%. Hal ini disebabkan karena umur katalis yang sudah 17 tahun sehingga
mengalami penurunan performance katalis. Dari perhitungan neraca energi
didapatkan nilai ΔH298 pada kondisi design sebesar -33.247,33 kKal/jam dan pada
kondisi aktual sebesar -30.116,12 kKal/jam.
Kata Kunci : Ammonia converter, Reaktor, Katalis

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 16 Jan 2019 02:43
Last Modified: 18 Aug 2023 03:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17951

Actions (login required)

View Item View Item