ANALISIS FRAMING BERITA PRO KONTRA UNDANG-UNDANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (UU MD3) DI KOMPAS.COM PERIODE 17 FEBRUARI – 9 MARET 2018

Styawan, Affan Ady (2019) ANALISIS FRAMING BERITA PRO KONTRA UNDANG-UNDANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (UU MD3) DI KOMPAS.COM PERIODE 17 FEBRUARI – 9 MARET 2018. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Cover Skripsi.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (153kB) | Preview

Abstract

Kontroversi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD an DPRD atau UUMD3 terbaru yang telah disahkan menuai banyak kecaman dari masyarakat yang dianggap membungkam kebebasan demokrasi. Berbagai pemberitaan tersebut marak diberbagai media media online termasuk Kompas.com. Wartawan sebagai juru berita memiliki kekuatan dalam mengungkapkan peristiwa melalui media massa sebagai wadah pembingkaian (framming) berita. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana Kompas.com membingkai pemberitaan pro kontra UU MD3 dan apa saja tendensi pembingkaian berita pro kontra UU MD3 dalam periode 17 Februari – 9 Maret 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian berita pro kontra UU MD3, mengetahui bagaimana kompas.com merefleksikan peristiwa tersebut ke dalam pemberitaan dan apa saja tendensi pembingkaian berita pro kontra UU MD3. Metode dalam penelitian ini adalah dengan metode analisis framing Robert E. Entman digunakan dalam menganalisis obyek penelitian dengan menggunakan 4 konsep framing yaitu fefine problem, Diagnose causes, Make moral judgement, dan Treatment recommendation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada elemen define problem dan diagnoses causes, persoalan maupun penyebabnya dari UUMD3 didefinisikan dengan jelas. Kompas.com memaparkan bahwa adanya penolakan dari politisi PPP sebagai awal penyebab permasalahan ini dimana pada pasal-pasal tersebut seolah-olah anggota DPR kebal dan anti kritik yang berarti membunuh demokrasi di Indonesia. Pada elemen make moral judgemend dan treatment recommendations, Kompas.com telah diketahui arah pemberitaannya. Terkait UUMD3 menekankan pada adanya konflik hukum. Berita-berita yang disajikan dari awal hingga akhir konflik menempatkan pada posisi kontra terhadap DPR dan lebih didasarkan pada kondisi obyektif di lapangan yang berbasis kepada masyarakat dan keterangan yang berasal dari para narasumber yang cenderung netral, tidak didasarkan pada keterangan yang cenderung subyektif, seperti dari para politisi. Kompas.com dalam mengemas pemberitaan tersebut memiliki ideologi idealisme pers yang obyektif, netral dan berimbang. Kata kunci : Analisis Framing, Robert N. Entman, UUMD3, Media Online xv ABSTRACT

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 15 Jan 2019 06:41
Last Modified: 15 Jan 2019 06:41
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17912

Actions (login required)

View Item View Item