ANALISA MASSA BATUAN YANG TIDAK STABIL MELALUI PENGUKURAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE – DIPOLE UNTUK PENILAIAN POTENSI TANAH LONGSOR DI DAERAH SANGON, KAB. KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SUKMAWAN, DWI INDRA (2019) ANALISA MASSA BATUAN YANG TIDAK STABIL MELALUI PENGUKURAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE – DIPOLE UNTUK PENILAIAN POTENSI TANAH LONGSOR DI DAERAH SANGON, KAB. KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover Dwi Indra Sukmawan_115130052.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman PengesahanDwi Indra Sukmawan_115130052.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak Dwi Indra Sukmawan_115130052.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi Dwi Indra Sukmawan_115130052.pdf

Download (76kB) | Preview

Abstract

Longsor merupakan sebuah bencana yang sulit untuk di prediksi, namun dengan mengetahui suatu lapisan yang berpotensi longsor dapat meminimalisir dampak yang diakibatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lapisan tidak stabil yang berpotensi mengalami tanah longsor pada daerah Sangon, Kokap, Kulonprogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole – dipole. Jumlah lintasan pengukuran sebanyak 5 lintasan dengan panjang masing masing lintasan 290 meter dan spasi antar titik 20 meter. Hasil dari data pengukuran diolah menggunakan Microsoft Excel, yang dilanjutkan dengan Software Res2dinV hingga menghasilkan penampang resistivitas 2D. Penampang tersebut selanjutnya dikorelasikan menggunakan Software RockWorks15 sehingga berbentuk 3D untuk mencari persebaran lapisan yang tidak stabil serta untuk mengetahui bentuk kemiringan lereng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lapisan tidak stabil pada daerah penelitian memiliki nilai resistivitas antara 9 – 500 ohm.m dan terdapat pada keseluruhan area pengukuran dengan ketebalan antara 3 – 12 meter. Berdasarkan hasil dari pemodelan 3D didapat bahwa volume lapisan tidak stabil sebesar 947.000 m³. Berdasakan hasil perhitungan kemiringan lereng, diketahui bahwa kemiringan lereng pada daerah penelitian berkisar antara 19 – 35 % dengan kategori kemiringan agak curam hingga curam. Kata Kunci : tanah longsor, resistivitas, dipole – dipole, lapisan tidak stabil

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 14 Jan 2019 06:54
Last Modified: 14 Jan 2019 06:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17876

Actions (login required)

View Item View Item