KARAKTERISTIK MIKROFASIES BATUAN KARBONAT SEBAGAI RESERVOAR HIDROKARBON FORMASI KAIS CEKUNGAN SALAWATI DISTRIK KLAYILI, KABUPATEN SORONG PROPINSI PAPUA BARAT

OSOK, LORETA JOHANNA M. WONGKEY (2019) KARAKTERISTIK MIKROFASIES BATUAN KARBONAT SEBAGAI RESERVOAR HIDROKARBON FORMASI KAIS CEKUNGAN SALAWATI DISTRIK KLAYILI, KABUPATEN SORONG PROPINSI PAPUA BARAT. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
JUDUL.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (531kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (230kB) | Preview

Abstract

INTISARI Jebakan hidrokarbon di Cekungan Salawati terdapat di Formasi Kais, batuan penyusun Formasi Kais berupa batugamping kompleks terumbu dan paparan yang tersesarkan. Penelitian tentang fasies Formasi Kais sebagai reservoir hidrokarbon ini telah banyak dilakukan dengan menggunakan data bawah permukaan yaitu data pengeboran dan data seismik. Belum adanya data atau penelitian tentang fasies Formasi Kais dengan menggunakan data outcrop atau data permukaan terutama di daerah Klayili ini yang menjadi dasar penulis untuk melakukan penelitian di daerah ini. Berdasarkan penelitian lapangan batuan karbonat Formasi Kais tersusun atas kalsilutit, kalkarenit, batugamping terumbu dan batugamping kristalin. Sedangkan hasil analisis petrografi menunjukkan batuan karbonat Formasi Kais tersusun atas mudstone, wackstone, packstone, grainstone, boundstone dan crystalline carbonate. Jenis platform yang berkembang di daerah telitian adalah platform carbonate rimmed shelf, pembagian mikrofasies terdiri dari tiga jenis fasies yang berkembang yaitu Facies Zone 8 (Restricted Circulation Shelf and Tidal Flats), Facies Zone 7 (Shelf Lagoon Open Sirculation) dan Facies Zone 5 (Organic Build Up). Hasil analisis proses sedimentasi berada pada lingkungan pengendapan Neritik Tepi (0 – 30 m) yaitu inner shelf-shallowest open marine (inner neritic or shallow inner sublittoral). Proses pengendapan terjadi pada sistem transgresi, dimana garis pantai menerima sedimen lebih sedikit dan cenderung didominiasi oleh proses transprotasi laut (ombak dan pasang surut), hal ini dibuktikan dengan adanya mikrofauna laut pada air jernih seperti beberapa foram besar yang ditemukan dalam sayatan tipis batuan yaitu Operculina, Amphistegina dan foram besar lainnya serta algae dan koral. Secara petrografi batugamping Formasi Kais daerah Klayili memiliki porositas yang telah banyak dipengaruhi oleh proses diagenesa yaitu proses pelarutan oleh air meteorik, hal ini ditunjukkan dengan adanya sebagian besar rongga-rongga porositas baik inter dan intrapartikel batuan pada seluruh daerah penelitian telah terisi oleh sparit serta sedikit limonit, dan sebagian telah mengalami proses rekristalisasi diduga akibat proses tektonik, sehingga mengakibatkan reservoir quality yang buruk. Kata Kunci: Cekungan Salawati, Formasi Kais, reservoir, mikrofasies .

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 14 Jan 2019 06:30
Last Modified: 14 Jan 2019 06:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17873

Actions (login required)

View Item View Item