GONDOSUSILO, TRIJANTO (2014) EVALUASI DAN INTERPRETASI LOG DI LAPISAN ‘X’ PADA LAPANGAN ‘Y’ UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN HIDROKARBON. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (87kB) | Preview |
Preview |
Text
1. RINGKASAN.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
yang dimasukkan ke dalam lubang sumur untuk merekam formasi atau
batuan di bawah permukaan. Sehingga mendapatkan informasi yang berkaitan
dengan lithologi, pengukuran porositas, pengukuran resistivitas, dan kejenuhan
hidrokarbon yang pada akhirnya digunakan untuk menentukan zona/ lapisan yang
dianggap prospek dan memperkirakan kuantitas minyak dan gas bumi didalam
reservoir. Hasil pengukuran disajikan dalam bentuk kurva log vertikal yang
sebanding dengan kedalamannya dalam skala tertentu, yang disesuaikan dengan
keperluan pemakainya. Kurva log yang dihasilkan terdiri dari beberapa tipe,
seperti log listrik, log radioaktif, log densitas, log neutron, dan sebagainya.
Metode Well Logging ini, tidak dilakukan pada sumur baru saja, namun
dengan digalakannya upaya pencarian minyak, salah satu cara adalah
mengevaluasi serta menginterpretasikan kembali lapisan-lapisan yang masih
mungkin berproduksi dari lapangan minyak tua. Maka selain memanfaatkan Log
lama, juga mengoperasikan Logging baru pada sumur lama. Pada intinya Logging
memastikan besaran parameter Porositas dan Saturasi air formasi pada lapisanlapisan
yang dianggap produktif. Mengingat ada keterbatasan dan kondisi
optimum dari tiap-tiap alat log, agar data besaran fisik batuan reservoir yang
diperoleh akurat, maka dilakukan pengoperasian alat log secara bersama-an atau
dengan membuat kombinasi log-nya. Selanjutnya parameter yang diperoleh
digunakan untuk menginterpretasi kondisi dari suatu lapisan X di lapangan Y.
Karena lapangan minyak di Indonesia umumnya merupakan lapangan
yang telah lama berproduksi, kandungan hidrokarbon didalam reservoir
seringkali dijumpai dalam kondisi ter bypass atau disebut ‘bypass oil’ yang
relative tinggi, dimana bypass oil yang dimaksud adalah saturasi minyak yang
masih tertinggal di reservoir yang tergolong mobile. Karena itu, pengembangan
lapangan tua membutuhkan dukungan teknologi yang efektif dan efisien,
termasuk dalam upaya mengangkat kandungan hidrokarbon yang sudah terkondisi
tersebut dengan cara membuat sumur infill.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Eprints Lama > 4 |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 20 May 2016 01:47 |
Last Modified: | 20 May 2016 01:47 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1786 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |