Kurnianto, Adrian (2019) ARAHAN REKLAMASI PADA WILAYAH PERTAMBANGAN RAKYAT DITINJAU DARI TINGKAT KERUSAKAN LAHAN DI DUSUN KALIWULUH, DESA JURANGJERO, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
COVER Skripsi S1 Adrian K-114140071.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan Skripsi S1 Adrian K-114140071.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text
Intisari dan Abstract Skripsi S1 Adrian K-114140071.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI Skripsi S1 Adrian K-114140071.pdf Download (37kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul adalah salah satu desa yang memiliki cadangan sumber daya alam seperti bahan tambang batuan yang cukup besar. Salah satunya adalah batuan breksi batuapung yang berada di Dusun Kaliwuluh. Keterdapatan bahan tambang tersebut telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar dan menambah pendapatan bagi daerah. Akan tetapi, kegiatan penambangan tersebut tidak memperhatikan tata lingkungan, sehingga dapat menimbulkan kerusakan lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan lahan yang diakibatkan kegiatan penambangan oleh rakyat dan menentukan arahan reklamasi yang sesuai dengan lahan pascatambang di lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan pemetaan dengan penentuan tingkat kerusakan lahan yaitu (1) Tinggi Dinding Galian (2) Batas Tepi Galian (3) Batas Kemiringan Tebing Galian (4) Relief Dasar Galian (5) Kondisi Jalan/Aksesibilitas (6) Perhitungan Densitas Vegetasi dengan pengambilan titik pengamatan berdasarkan kemiringan lereng. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi terkait kegiatan penambangan dan kondisi terkini masyarakat. Metode sampling dengan teknik purposive sampling dilakukan untuk pengambilan sampel tanah. Metode analisis laboratorium digunakan untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah di lokasi penelitian. Metode pengharkatan digunakan untuk menghitung nilai tiap parameter tingkat kerusakan lahan. Penentuan arahan reklamasi dan revegetasi menggunakan metode evaluasi yang disesuaikan dengan peruntukan lahan lokasi penelitian berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan pengukuran lapangan dan analisis tingkat kerusakan lahan pada lokasi penelitian memiliki harkat sebesar 16 yang berarti bahwa termasuk dalam kerusakan lahan tingkat berat dan berdasarkan kemiringan lereng terdapat 3 zona kerusakan lahan yaitu kerusakan ringan, sedang, dan berat. Arahan reklamasi yang disarankan yaitu membuat jenjang dengan tinggi 2 meter, lebar 4 meter. Drainase parit horizontal memiliki lebar bawah saluran (b) sebesar 25,2 cm, lebar atas saluran (B) sebesar 86 cm, dan tinggi saluran (h) sebesar 30,4 cm. Dimensi parit vertikal memiliki lebar bawah saluran (b) sebesar 71,1 cm, lebar atas saluran (B) sebesar 242,8 cm, dan tinggi saluran (h) sebesar 85,86 cm. Revegetasi dilakukan dengan menggunakan sistem pot dengan dimensi ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm. Kebutuhan tanaman Akasia sebanyak 510 pohon dengan jarak tanam 2 meter x 2 meter sedangkan ketela pohon sebanyak 100 pohon dengan jarak tanam 1 meter x 1 meter. Kata Kunci : Penambangan, Kerusakan Lahan, Reklamasi, Revegetasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 14 Jan 2019 04:01 |
Last Modified: | 14 Jan 2019 04:01 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17852 |
Actions (login required)
View Item |