GEOLOGI DAN DESAIN LERENG SERTA DAYA DUKUNG TANAH PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN POWERHOUSE, PENSTOCK, DAN HEADPOND PLTMH DESA TALANGRATU, KECAMATAN RIMBO PENGADANG, KABUPATEN LEBONG, PROVINSI BENGKULU

AL-GHOZALI, MUHAMMAD BURHANUDIN (2018) GEOLOGI DAN DESAIN LERENG SERTA DAYA DUKUNG TANAH PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN POWERHOUSE, PENSTOCK, DAN HEADPOND PLTMH DESA TALANGRATU, KECAMATAN RIMBO PENGADANG, KABUPATEN LEBONG, PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (452kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian berada pada Desa Talangratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Secara geografis daerah telitian berada pada UTM 48 WGS 84 terletak dengan koordinat 208650 mE- 209850 mE dan 9638100 mN- 9639800 mN. Lokasi penelian masuk dalam wilayah PLTMH (Pembangkit Litstrik Tenaga Mikro Hidro) Ketaun 3. Pola aliran daerah penelitian terdiri dari pola aliran subparallel . Geomorfologi daerah telitian dibagi menjadi 3 bentuk asal dan 6 bentuk lahan yaitu bentuk asal. Satuan bentuk asal vulkanik terdiri dari satuan bentuklahan perbukitan vulkanik (V1), dan satuan bentuklahan bukit vulkanik terdenudasi (V2). Satuan bentuk asal antropogenik terdiri dari satuan bentuklahan area tambang (A1). Satuan bentuk asal fluvial terdiri dari satuan bentuklahan tubuh sungai (F1), satuan bentuklahan dataran aluvial (F2), dan satuan bentuklahan gosong sungai (F3) Stratigrafi daerah telitian dibagi menjadi 4 satuan batuan dari yang tua ke muda adalah satuan breksi- vulkaniklastik Hulusimpang (Oligosen Akhir- Miosen Awal), satuan lava- basalt Hulusimpang (Miosen Bawah- Misoen Tengah), satuan breksi laharik (Pliosen- Plistosen), dan endapan aluvial (Holosen). Terdapat struktur geologi pada daerah telitian yaitu kekar yang memiliki orientasi NW- SE, NE- SW, N- S, dan W- E Berdasarkan korelasi nilai daya dukung dan nilai n-spt pada rencana bangunan sebaiknya dalamnya pondasi yang disarankan minimal pada kedalaman 7 m. Berdasarkan desain lereng yang dibuat, untuk area headpond didapatkan nilai FK 3.480, untuk area penstock didapatkan nilai FK 1.650, dan area powerhouse didapatkan nilai FK 1.443. Potensi geologi positif daerah telitian adalah tambang pasir batu yang saat ini aktif ditambang. Sedangkan potensi geologi negatif adalah adanya pergerakan massa dengan jenis aliran.. Kata Kunci: PLTMH, FK, Pondasi, Daya Dukung Tanah, Headpond, Penstock, Powerhouse, Nspt, Aliran

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 Jan 2019 08:33
Last Modified: 10 Jan 2019 08:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17785

Actions (login required)

View Item View Item