RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG TERBUKA KUARI TANAH LIAT MLIWANG TIMUR ZONA 1 PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TUBAN, JAWATIMUR

FARID, MIFTAH (2014) RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG TERBUKA KUARI TANAH LIAT MLIWANG TIMUR ZONA 1 PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TUBAN, JAWATIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Ringkasan.pdf]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (119kB) | Preview

Abstract

Air yang masuk ke area tambang baik dari air hujan maupun air limpasan,
atau air tanah, jika tidak ditangani dengan baik, dapat menganggu kegiatan produksi
penambangan. Air ini dapat menyebabkan lantai kerja tambang menjadi tergenang
air, kondisi kerja yang kurang aman, berpotensi merusak alat berat yang bekerja,
serta dapat mengurangi kestabilan lereng tambang.
Kuari tanah liat Mliwang Timur merupakan salah satu tambang terbuka
yang dimiliki oleh PT. Semen Indonesia (Persero) yang baru dibuka pada tahun
2014 ini. Kuari ini memiliki resiko akan terganggunya kegiatan penambangan dari
air yang berpotensi. Pada kemajuan tambang Zona 1, kuari ini akan memotong
sungai.
Untuk menangani masalah air yang berpotensi menganggu aktifitas
produksi penambangan di Kuari Mliwang Timur, diperlukan sebuah penelitian
untuk membuat sebuah rancangan sistem penyaliran tambang yang baik, dan dapat
diaplikasian pada kuari ini. Rancangan system penyaliran tambang yang akan
dibuat, mencakup hal-hal seperti merancang dimensi, posisi, dan jumlah saluran
terbuka, gorong gorong, sumuran, pompa, dan pipa.
Rancangan sistem penyaliran yang direncanakan merupakan kombinasi
antara mine drainage dan mine dewatering. Mine Drainage dibuat pada batas
Rencana Penambangan Zona 1 dan 2, guna mencegah masuknya air dari luar lokasi
tambang. Dimensi saluran terbuka sebagai berikut :
a. Saluran 1 : a = 1,63m ; b = 0,96m ; B = 3,27m ; htotal = 1,33m,
b. Saluran 2 : a = 1,78m ; b = 1,04m ; B = 3,55m ; htotal = 1,45m,
c. Sub-Saluran 2 : a = 0,83m ; b = 0,49m ; B = 1,96m ; htotal = 0,68m,
Didalam area tambang terdapat saluran terbuka untuk mengalirkan air ke sump.
Dimensinya adalah sebagai berikut:
Saluran in pit : a = 1,33m; b = 0,78m; B = 2,67m; htotal = 1,08m
Terdapat saluran yang melewati dan memotong jalan tambang, kondisi ini
dapat ditangani dengan pembuatan gorong-gorong berdiameter minimal 1 meter.
Mine Dewatering dilakukan dengan membuat sumuran (sump). Sumuran
dibuat dengan dimensi panjang sisi atas 90meter, panjang sisi bawah 78m,
kedalaman 3 m. Setelah itu air dipompa menuju sub-saluran 2, kemudian menuju
ke saluran 2 untuk dialirkan ke sungai. Pompa yang dibutuhkan sebanyak satu buah
pompa dengan kapasitas 220liter/detik.

The water that enters the mine area from either rain water or runoff water
or groundwater, if not handled properly, could interfere with production of the
mining activities. This water can cause the working floor of mine flooded, less safety
working conditions, potentially damaging working heavy equipment, and can
reduce the stability of mine slope.
Mliwang East clay quarry is one of the open mines owned by PT. Semen
Indonesia (Persero) which opened in 2014. This Quarry has a risk of disruption of
the mining activities because of potentially flooded water. On the progress of the
mine zone 1, this quarry will cross a river.
To handle the water problem that could potentially interfere with the
production of the mining activities in Eastern Mliwang Quarry, a study is needed
to make a good design of mine dewatering system and can be applied at this quarry.
The Design of mine dewatering system to be made include things like designing the
dimensions, positions, and the number of open channels, culvert, sump, pumps and
pipes.
The design of planned mine dewatering system is a combination of mine
drainage and mine dewatering. Mine Drainage Plan will be made at the boundary
of Mining Zones 1 and 2, in order to prevent water to enter from the outside
location of the mine. Dimensional open channels asfollows:
a. Channel 1 : a = 1,63m; b = 0,96m; B = 3,27m; htotal = 1,33m,
b. Channel 2 : a = 1,78m; b = 1,04m; B = 3,55m; htotal = 1,45m,
c. Sub-Channel 2 : a = 0,83m; b = 0,49m; B = 1,96m; htotal = 0,68m,
In the mining area, there is an open channel to drain the water to the sump.
The dimensions are as follow:
Open channel in the pit: a = 1,33m; b = 0,78m; B = 2,67m; htotal = 1,08m
There is an open channel that passes through and cross the ramp. This
condition can be addressed with the manufacture of the culvert with diameter at
least 1 meter.
Mine Dewatering is performed by making a sump.The sump is created with
the dimensions: the side length of the top is 90m, whereas the side of the bottom is
78m, and depth is 3 m. After that, water is pumped to sub-channel 2, and then the
water goes to channel 2 to run to a river. The pump is needed as much as a pump
with capacity of 220liter/sec

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 20 May 2016 01:44
Last Modified: 20 May 2016 01:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1777

Actions (login required)

View Item View Item