PERENCANAAN ULANG POMPA SUCKER ROD BERDASARKAN ANALISA DYNAGRAPH DAN PANJANG LANGKAH MAXIMUM PADA SUMUR TPX-3 LAPANGAN YTT

SUJATMIKO, GALIH TRIALDI (2019) PERENCANAAN ULANG POMPA SUCKER ROD BERDASARKAN ANALISA DYNAGRAPH DAN PANJANG LANGKAH MAXIMUM PADA SUMUR TPX-3 LAPANGAN YTT. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Sumur kajian TPX-3 lapangan YTT berada dalam wilayah kerja PT. Pertamina EP asset 4 field Cepu. Sumur TPX-3 lapangan YTT berproduksi dengan pompa sucker rod berjenis conventional, C-228-158-74, dipasang pada kedalaman 2237.53 ft, dengan panjang langkah 65.6 in, kecepatan pemompaan 11.842 SPM, water cut 96 % dengan laju produksi total sebesar 404.6 BFPD, laju produksi minyak 15.7 BOPD, dan laju produksi air 388.9 BWPD. PT Wimaya Energy sebagai perusahaan sub kontraktor PT. Pertamina EP Asset 4 perlu melakukan pengecekan dan maintenance yang dilakukan secara berkala, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan perencanaan ulang guna meningkatkan laju produksi yang yang sesuai pada kondisi sumur kajian. Evaluasi yang dilakukan pada pompa terpasang sumur TPX-3 lapagan YTT menggunakan analisa dynagraph. Dari analisa tersebut dapat diketahui kinerja pompa dan beban-beban yang diderita oleh polished rod pada pompa terpasang. Analisa dynagraph juga digunakan untuk melakukan perhitungan evaluasi besaran efisisiensi volumetris pompa terpasang, yang nantinya dari besaran efisiensi volumetris tersebut akan dilakukan perencanaan ulang untuk memperoleh laju produksi yang lebih besar. Sumur TPX-3 lapangan YTT secara teoritis efisiensi volumetris pompa nya sebesar 68.7 %. Pada analisa dynagraph dari teori yang ada, mengindikasikan bahwa terjadi kondisi yang mendekati fluid pound . Kemudian dari Analisa produktivitas formasi dengan membuat Inflow Performance Relationship menunjukan bahwa sumur TPX-3 memiliki potensi laju produksi yang lebih baik bila dibandingkan dengan laju produksi actual, Sehingga perlu dilakukan perencanaan ulang agar laju produksi sumur TPX-3 dapat meningkat. Perencanaan ulang dilakukan dengan mengubah panjang langkahnya menjadi maximum yang dilakukan dengan membuat cross plot antara kurva inflow performance relationship (IPR), dengan kurva pump intake (Pi) untuk panjang langkah (S) dan kecepatan pompa (N), dengan memvariasikan besarnya nilai S dan N, sehingga diperoleh variasi harga S dan N versus laju produksi. Setelah dilakukan perencanaan ulang berdasarkan Analisa dynagraph dan Panjang langkah maximum terhadap pompa pada sumur TPX-3 lapangan YTT, mengalami peningkatan laju produksi sebesar 105,4 bfpd dari 404,6 bfpd menjadi berproduksi dengan laju alir 510 bfpd, pump setting depth dari 2237.53 menjadi 2277.59 ft pompa sucker rod di setting dengan panjang langkah maximum yaitu 74 in, dengan kecepatan pemompaan 10 spm, didapatkan efisiensi volumetris pompa sebesar 90%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 09 Jan 2019 07:59
Last Modified: 09 Jan 2019 07:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17740

Actions (login required)

View Item View Item