GEOLOGI DAN STUDI MINERALISASI DAERAH TAPANG BIRA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN NANGA MAHAP, KABUPATEN SEKADAU, KALIMANTAN BARAT

Kusuma, Rendra Dwi Jaya (2013) GEOLOGI DAN STUDI MINERALISASI DAERAH TAPANG BIRA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN NANGA MAHAP, KABUPATEN SEKADAU, KALIMANTAN BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (154kB) | Preview

Abstract

Daerah pemetaan geologi terletak di daerah Tapang Bira, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Secara Geografis terletak pada koordinat UTM 49 N 468800 mE – 472500 mE dan 9957000 mN – 9961000 mN dengan skala 1 : 12.500. Luas daerah penelitian dengan panjang 4 km dan lebar 4 km. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pengambilan data dengan surface mapping pengambilan conto batuan ( analisa petrografi, X-RD, AAS ), Gambar singkapan, pengukuran struktur dan deskripsi batuan untuk pembuatan peta geologi, struktur, dan altersi serta mineralisasi. Geomorfologi daerah telitian terbagi atas Satuan Geomorfik Pembukitan Bergelombang Curam, Satuan Geomorfik Lembah Sesar, Satuan Geomorfik Tubuh Sungai, dan Satuan Geomorfik Lereng Terkikis. Pola pengaliran daerah telitian adalah rectangular . Stratigrafi daerah telitian dibagi menjadi empat satuan tidak resmi, dari tua ke muda, yaitu Litodem Granodiorit Sepauk berumur Kapur Bawah, Litodem Andesit Kerabai berumur Kapur Atas, Litodem Granodiorit Terubah berumur Miosen Tengah - Akhir, Endapan Aluvial berumur Holosen. Struktur geologi yang dijumpai di daerah telitian berupa kekar, urat kuarsa, dan sesar, sesar yang berkembang adalah sesar menganan naik Jolel, sesar mengiri naik Jolel 2, sesar mengiri naik Lipong, menganan turun Ujus, dan sesar mngiri turun Ujus. Alterasi hidrotermal daerah telitian dibagi atas tiga zona alterasi yaitu zona alterasi kuarsa – serisit ± klorit ± pirit ( filik ), zona alterasi kuarsa – illit ± klorit ( Argilik ), zona alterasi kalsit – epidot – klorit ( Propilitik ), temperatur pembentukan mineral bekisar 200 – 340 0 C. Mineralisasi daerah telitian berupa mineralisasi logam Au, Cu, Ag, Mo, mineral bijih berupa pirit, kalkopirit, spalerit, kovelit, rutil, molibdenit, magnetit, galena, dengan tekstur mineralisasi berupa vuggy, breksi hidritermal, comb, colloform, crustiform. Tahapan mineralisasi daerah telitian dibagi fase dua yaitu fase hipogen dan pengkayaan supergen. Tipe endapan daerah telitian berupa Epitermal Sulfidasi Rendah. Kata Kunci: Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Alterasi Hidrothermal dan Mineralisasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 20 May 2016 01:26
Last Modified: 20 May 2016 01:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1768

Actions (login required)

View Item View Item