Khairunisa, Agit (2018) PERANAN LIMBAH AMPAS TAHU DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP KETERSEDIAAN N, P, K DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG PADA REGOSOL. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
abstrak.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
cover.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Regosol memiliki kelemahan KPK rendah, kandungan bahan organik rendah, konsistensi lepas sampai gembur, kapasitas menahan air rendah. Limbah ampas tahu dan pupuk kandang sapi merupakan kombinasi yang tepat untuk diberikan ke Regosol, karena pupuk kandang sapi sebagai bioaktivator untuk merombak protein yang terkandung pada limbah ampas tahu. Penelitian bertujuan menentukan takaran terbaik dari limbah ampas tahu dan pupuk kandang sapi terhadap ketersediaan N, P dan K Regosol dan kombinasi takaran terbaik. Penelitian dilaksanakan di Green House Kebun Percobaan Wedomartani, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Metode penelitian adalah RAL faktorial 3x3 dengan kontrol terpisah, faktor pertama pupuk kandang sapi dengan dosis masing-masing P1 : 10 ton/ha, P2 : 20 ton/ha, P3 : 30 ton/ha dan faktor kedua limbah ampas tahu dosis A1 : 10 ton/ha, A2 : 20 ton/ha, A3 : 30 ton/ha. Setiap perlakuan diulang 3x ditambah 1 kontrol diulang 3x sehingga total 30 pot percobaan. Parameter tanah sebelum perlakuan yaitu pH, COrganik, N-total, C/N, N, P, K-tersedia, KPK. Parameter pupuk organik meliputi C-Organik, N-total, P-total, K-total. Parameter tanah setelah perlakuan adalah pH, C-Organik, N-total, C/N, N, P, K-tersedia, KPK Parameter pertumbuhan jagung meliputi tinggi tanaman, berat basah, berat kering. Data dianalisis dengan sidik ragam, apabila menunjukkan pengaruh nyata diuji lanjut menggunakan uji Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk kandang sapi dan limbah ampas tahu berpengaruh nyata terhadap KPK perlakuan (P3A3) sebesar 28,10 cmol(+)kg-1, C-Organik perlakuan (P3A1) sebesar 1,36 % dan N-total perlakuan (P3A3) sebesar 0,23 %, namun belum berpengaruh nyata terhadap parameter pH, P dan K-tersedia Pada parameter N-tersedia belum berpengaruh nyata namun terdapat beda nyata pada masing-masing perlakuan. Sedangkan pada pertumbuhan tanaman jagung belum berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Kata Kunci : limbah ampas tahu, pupuk kandang sapi, Regosol, Jagung
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 08 Jan 2019 04:06 |
Last Modified: | 08 Jan 2019 04:06 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17669 |
Actions (login required)
View Item |