GEOLOGI DAN PENENTUAN KUNCI FOTO GEOLOGI, IDENTIFIKASI JEJAK BEKAS ALIRAN SUNGAI PROGO DI DESA SENTOLO DAN SEKITARNYA, KEC. SENTOLO, KAB. KULON PROGO, PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SURBAKTI, YOGIE PRANANTA (2018) GEOLOGI DAN PENENTUAN KUNCI FOTO GEOLOGI, IDENTIFIKASI JEJAK BEKAS ALIRAN SUNGAI PROGO DI DESA SENTOLO DAN SEKITARNYA, KEC. SENTOLO, KAB. KULON PROGO, PROV. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover skripsi.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (959kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (103kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di daerah Sentolo dan sekitarnya, Kecamatan Sentolo dan Sedayu, Kabupaten Kulonprogo dan Bantul, Propinsi Daerah 412000 mE − 417400 mE dan 9131000 mE − 9136000 mE. Terletak pada Peta Geologi5 × 5,25 km Istimewa Yogyakarta. Secara UTM (Unit Tranvers Mercator) berada pada koordinat lembar Yogyakarta nomor 1408-2 & 1407-5 dan pada Peta Rupabumi Digital Indonesia terletak pada lembar Wates nomor 1408-214. Luas daerah penelitian . Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu: akuisisi, analisa, dan sintesa. Akuisisi merupakan tahapan perolehan data yang terdiri dari studi pustaka regional, pemetaan geologi permukaan, dan beberapa data sekunder. Analisa merupakan tahapan pemprosesan data terhadap hal yang menyangkut geologi dan kunci foto geologi dan tahap sintesa adalah menyimpulkan dari berbagai analisa tersebut dan mewujudkan dari tujuan yang ingin dicapai. Pola pengaliran di daerah penelitian adalah pola pengaliran subdendritik dan memiliki penyimpangan aliran meander. Satuan geomorfologi di daerah penelitian dibagi menjadi dua bentukan asal yang terbagi dalam delapan satuan bentuklahan, yaitu: tubuh sungai (F1), gosong tengah (F2), gosong tepi (F3), dataran limpah banjir (F4), teras sungai (F5), dataran bekas aliran sungai Progo (F6), dataran aluvial (F7), dan perbukitan Struktural (S1). Stratigrafi di daerah penelitian dibagi menjadi lima satuan batuan, yaitu Satuan napal Sentolo, Satuan batugamping Sentolo, Satuan breksi laharik, Satuan perpindahan S.Progo, Satuan bekas S.Progo, dan Endapan alluvial. Struktur geologi di daerah penelitian berupa kekar dan kemirigan lapisan. Kunci foto geologi ditentukan menjadi kunci-kunci foto geomorfologi, stratigrafi dan litologi terbatas serta struktur geologi. Aktivitas gunungapi Kuarter mempengaruhi terbentuknya jejak sungai bermeander di daerah penelitian, yaitu terpotongnya sungai bermeander dan meninggalkan jejak sungai bermeander yang terjadi pada saat banjir lahar dingin. Proses ini disebut dengan chute cut-off.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 08 Jan 2019 03:13
Last Modified: 08 Jan 2019 03:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17660

Actions (login required)

View Item View Item