GEOLOGI, STUDI KARAKTER PONDASI, DAN PENENTUAN BANJIR DESAIN PADA SALURAN PELIMPAH BENDUNGAN MILA, DESA RABABAKA, KECAMATAN WOJA, KABUPATEN DOMPU, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Kumalasari, Dian Indra (2018) GEOLOGI, STUDI KARAKTER PONDASI, DAN PENENTUAN BANJIR DESAIN PADA SALURAN PELIMPAH BENDUNGAN MILA, DESA RABABAKA, KECAMATAN WOJA, KABUPATEN DOMPU, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (6kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Halaman Judul.pdf]
Preview
Text
Halaman Judul.pdf

Download (188kB) | Preview
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (461kB) | Preview

Abstract

Sungai Rababaka memiliki potensi air yang sangat besar mampu mengairi daerah irigasi seluas 1.689 hektar, namun keterbatasan cakupan lahan pada aliran sungai maka debit air yang besar terbuang ke laut setiap tahunnya. Bendungan Tanju dan Mila merupakan bagian pengembangan sistem irigasi komplek yang merupakan jaringan irigasi antar Daerah Aliran Sungai Rababaka, Tanju dan Mila yang bertujuan meningkatkan fungsi debit air untuk irigasi.
Lokasi penelitian terletak di Bendungan Mila, Desa Rababaka, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hasil analisis, secara geomorfologi daerah telitian terbagi atas tiga bentukasal yaitu vulkanik, antropogenik, dan fluvial. Ditinjau dari stratigrafi, urutan satuan batuan dari tua ke muda adalah Satuan batulapili, Satuan breksi, Satuan lava-andesit, Litodem andesit, dan endapan aluvial. Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian adalah sesar kiri turun Mila dan kekar berpasangan dengan arah tegasan maksimum berarah tenggara-barat laut.
Penelitian difokuskan pada bangunan pelengkap bendungan yaitu saluran pelimpah. Saluran pelimpah berguna untuk mengalirkan kelebihan air reservoar agar bendungan tetap aman bila terjadi banjir. Dari hasil evaluasi bangunan pelimpah ditetapkan pada bukit tumpuan kiri dengan litologi batulapili masif. Penentuan banjir desain digunakan untuk mengetahui debit masuk pada saluran pelimpah sebagai dasar dalam penentuan desain sipil bangunan pelimpah. Berdasarkan SNI 03-3432-1994, bendungan ini masuk konsekuensi besar sehingga banjir desain yang digunakan adalah debit banjir tebesar yaitu QBMB sebesar 473,574 m3/detik
Kata kunci: bendungan, saluran pelimpah, banjir desain

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 26 Dec 2018 03:45
Last Modified: 21 Feb 2024 03:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17629

Actions (login required)

View Item View Item