RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG EMAS DI SEKTOR A PT. PANCA LOGAM NUSANTARA DESA WUMBUBANGKA KECAMATAN RAROWATU UTARA KABUPATEN BOMBANA SULAWESI TENGGARA

KHOLIQ, MUHAMMAD ABDUL (2018) RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG EMAS DI SEKTOR A PT. PANCA LOGAM NUSANTARA DESA WUMBUBANGKA KECAMATAN RAROWATU UTARA KABUPATEN BOMBANA SULAWESI TENGGARA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER-1.pdf]
Preview
Text
1. COVER-1.pdf

Download (76kB) | Preview
[thumbnail of 7. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (81kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (383kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (6kB)

Abstract

PT. Panca Logam Nusantara merupakan salah satu perusahaan pertambangan
yang mengelola kekayaan alam berupa endapan bjih emas (Au). Lokasi
penambangan berada di Desa Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu utara,
Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Sistem penambangan yang dilakukan
adalah sistem tambang terbuka dengan metode tambang semprot. Sistem
penambangan yang dilakukan adalah sistem tambang terbuka dengan metode
alluvial mining (metode tambang semprot). Metode tambang semprot yaitu air
disemprotkan menggunakan monitor bertekanan tinggi ke arah badan bijih,
kemudian air dan endapan bercampur menjadi lumpur yang dihisap oleh pompa
lumpur menuju alat pemisah sluice box, dengan adanya perbedaan berat jenis antara
bijih dengan pengotor maka akan terpisah dan tailling berupa lumpur akan masuk
ke kolam baku dan dihisap kembali oleh pompa air menuju monitor untuk proses
penambangan.
Masalah yang dihadapi oleh PT. Panca Logam Nusantara belum adanya
sistem penyaliran yang memadai, sehingga air bekas penambangan yang telah
digunakan mengalir ke sekitar tambang dan mengakibatkan terjadinya genangan
lumpur pada area penambangan. Berdasarkan analisis data curah hujan tahun
2006-2015, diperoleh curah hujan rencana 79,02 mm/hari, intensitas curah hujan
27,39 mm/jam dengan periode ulang hujan 2 tahun dan resiko hidrologi sebesar
87,50 %. Luas daerah tangkapan hujan pada lokasi penelitian DTH I = 0,22 km
dan DTH II = 0,58 km. Debit air limpasan pada setiap daerah tangkapan hujan
sebagai berikut : DTH I = 0,65 m3/detik, DTH II = 0,79 m3/detik. Debit air yang
masuk ke area penambangan yaitu air yang berasal dari DTH I = 0,65 m3/detik dan
air yang keluar dari pompa lumpur monitor sebesar 0,38 m3/detik.
Saluran yang akan direncanakan merupakan mine drainage. Saluran mine
drainage pada sekeliling bukaan tambang guna mencegah masuknya air dari luar
lokasi tambang, yaitu:
a. Saluran I : a = 0,94 m; B = 0,83 m, b = 1,66 m, h = 0,72 m, d = 0,82 m.
b. Saluran II : a = 1,24 m; B = 1,03 m; b = 2,07 m; h = 0,90 m; d = 1,08 m.
c. Saluran III : a = 1,24 m; B = 1,03 m; b = 2,07 m; h = 0,90 m; d = 1,08 m.
Kolam pengendapan hasil rancangan berbentuk segi empat dan memiliki
beberapa penyekat. Dimensi kolam pengendapan memiliki 3 kompartemen,
kedalaman (H) = 3 m, lebar (b) = 19 m, panjang tiap kompartmen (l) = 26 m, lebar
penyekat = 3 m, panjang penyekat = 13 m, kedalaman penyekat = 3 m, volume
4.296 m3 dengan volume padatan yang mengendap sebanyak 378 m3/hari, waktu
pengerukan kolam pengendapan yaitu 12 hari sekali.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 21 Dec 2018 02:03
Last Modified: 22 Feb 2024 02:32
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17626

Actions (login required)

View Item View Item