ANALISA PROBLEM PIPA TERJEPIT PADA PEMBORAN HORIZONTAL TRAYEK 12 ¼” SUMUR “AR” LAPANGAN “DSF” PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA

RAHMANDO, AKEIL (2015) ANALISA PROBLEM PIPA TERJEPIT PADA PEMBORAN HORIZONTAL TRAYEK 12 ¼” SUMUR “AR” LAPANGAN “DSF” PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 5. ringkasan.pdf]
Preview
Text
5. ringkasan.pdf

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of Akeil-Rahmando-draft.pdf] Text
Akeil-Rahmando-draft.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Sumur “AR” lapangan “DSF” PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA
mengalami permasalahan pipa terjepit yang terjadi pada kedalaman 985 ft MD.
Permasalahan ini memerlukan beberapa evaluasi agar permasalahan pipa terjepit
dapat teratasi dan tidak terulang pada proses pemboran selanjutanya, sebab
masalah pipa terjepit dapat mengganggu operasi pemboran dengan bertambah nya
waktu operasi pemboran dan meningkatnya biaya operasi pemboran.
Dalam Skripsi ini akan membahas masalah pipa terjepit dengan
menggunakan metodologi berupa pengumpulan data dan mengidentifikasi
penanggulangan dilapangan berdasarkan kronologinya. Kemudian dilakukan
evaluasi pipa terjepit dengan mengevaluasi penyebab masalah pipa terjepit dari
beberapa aspek, yaitu aspek diefferential sticking dan aspek mechanical sticking
dimana aspek tersebut didapatkan dari beberapa data, yaitu data lumpur
pemboran, lithologi formasi, geometri lubang bor, rangkaian pipa bor, dan
parameter pemboran. Dengan data tersebut dilakukan analisa penanganan
permasalahan tersebut. Dari aspek lumpur pemboran dapat dikatakan tidak aman
karena terdapat perbedaan tekanan hidrostatik dan tekana formasi sebesar 11 psi,
perbedaan tekanan tersebut kurang dari batas aman yang diizinkan, yaitu 100 –
200 psi. Berdasarkan dari analisa cutting disimpulkan bahwa terjadi pengendapan
di dalam sumur karena nilai Cutting Transport Ratio kecil dari 90%. berdasarkan
evaluasi dari aspek geometri lubang bor di dapatkan harga dog leg survey
melebihi dari harga dog leg severity.
Berdasarkan analisa penyebabnya, dapat disimpulkan bahwa problem yang
terjadi adalah mechanical pipe sticking jenis hole packoff dikarenakan 1).
Differential pressure yang terlalu kecil, memberikan kemungkinan terjadinya
guguran lubang bor semakin besar yang dapat menyebabkan jepitan. 2). Dari
perhitungan dogleg severity, diketahui bahwa harga dogleg survey lebih besar dari
dogleg severity.3). Dari nilai Cutting Transport Ratio nya didapatkan nilai kurang
dari 90%, hal ini menyebabkan kurang efektifnya sirkulasi pemboran.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 20 May 2016 00:47
Last Modified: 24 Oct 2022 03:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1753

Actions (login required)

View Item View Item