ADHATAMA, RIFKY (2015) EVALUASI PRESSURE MAINTENANCE DI RESERVOIR BATUPASIR “TM” BERJENIS OIL WET PADA LAPANGAN “RA” BLOK JABUNG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
05 RINGKASAN.pdf Download (184kB) | Preview |
Abstract
Lapangan “RA” reservoir “TM” adalah reservoir berlapis yang memiliki
tenaga pendorong berupa solution gas drive kombinasi dengan water drive yang
telah berproduksi sejak bulan Januari 1998 serta diinjeksi dengan air secara
pressure maintenance pada bulan April 2001 dengan peripheral method. Saat ini
ada 4 sumur yang berproduksi dengan 4 sumur yang menjadi sumur injeksi.
Penyebab dari banyaknya sumur yang mati dikarenakan adanya problem
air ditandai dengan sangat tingginya watercut yang menyebabkan sumur mati.
Sehingga dilakukkan evaluasi secara menyeluruh baik dari sumur produksi
maupun sumur injeksi itu tersendiri. Faktor geologi seperti bentuk perangkap
kombinasi lipatan, patahan dan lensa menyebabkan diskontinyu pada bidang
perlapisan menyebabkan tidak efektifnya injeksi air serta adanya patahan tektonik
menyebabkan air injeksi menuju ke sumur produksi dengan cepat. Selain itu
reservoir yang bersifat oil wet merupakan penyebab lain dari tidak efektifnya
injeksi air. Air yang diinjeksikan akan menerobos ke sumur produksi langsung
karena minyak memiliki kecenderungan untuk mengisi pori-pori yang lebih kecil
dan air akan mengisi pori-pori yang lebih besar sehingga air yang lebih cenderung
terproduksi.
Metode yang digunakan dalam evaluasi yaitu Conformance Plot, Voidage
Replacement Ratio (VRR), Hall dan Hearn Plot serta Chan’s Diagnostic.
Conformance plot digunakan untuk mengevaluasi performa injeksi air pada
masing-masing lapisan. VRR akan digunakan untuk mengevaluasi keseimbangan
fluida dalam reservoir. Hall dan Hearn Plot digunakan untuk mengetahui performa
dari sumur injeksi. Chan’s Diagnostic digunakan untuk mengetahui akibat injeksi
pada masing-masing sumur produksi.
Performa injeksi dari lapangan “RA” adalah poor performance yang
memiliki perbandingan antara RF dengan kumulatif air injeksi kurang dari 0.5
sehingga harus dilakukan optimisasi sejak bulan April 2013. Rekahan yang
disebabkan oleh sumur injeksi adalah faktor utama pemicu problem. Problem
yang paling banyak terjadi adalah Rapid channeling yang terjadi pada sumur
produksi di dekat sumur injeksi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 20 May 2016 00:30 |
| Last Modified: | 20 May 2016 00:30 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1750 |
Actions (login required)
 |
View Item |