GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN GEOWISATA GUNUNG SANGEANG API SEKTOR BARAT, PULAU SANGEANG, KECAMATAN WERA, KABUPATEN BIMA, NUSA TENGGARA BARAT

WISDA, DANENDRA GARUDA (2018) GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN GEOWISATA GUNUNG SANGEANG API SEKTOR BARAT, PULAU SANGEANG, KECAMATAN WERA, KABUPATEN BIMA, NUSA TENGGARA BARAT. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (285kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara geografis daerah penelitian berada pada 9093500 mU – 9097000 mU dan 720000 mT – 724000 mT (UTM zona 50S) dengan luas 16 km2. Sedangkan secara administratif berada di Pulau Sangeang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 2, yaitu penelitian geologi dan promosi. Penelitian geologi digunakan untuk mendapatkan data lapangan baik data kuantitatif maupun data kualitatif, sedangkan promosi digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan menangkat popularitas G. Sangeang Api ke ranah yang lebih luas. Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian adalah Subradial mengacu A.D. Howard (1967). Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan bentuk asal, bentuk asal vulkanik terdiri dari Baranko (V1), Lereng Gunung api Bawah (V2), Lereng Gunung api Tengah (V3), dan Lembah Gunung api (V4). Bentuk asal fluvial terdiri dari Tubuh Sungai (F1) dan bentuk asal marin terdiri dari Dataran Pantai (M1). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari 10 satuan batuan dengan urutan dari tua ke muda yaitu Satuan Aliran Piroklastika Sangeangapi 1, Satuan Lava Basal Piroksen Sangeangapi 1, Satuan Aliran Piroklastika Sangeangapi 2, Satuan Lava Basal Piroksen Sangeangapi 2, Satuan Lava Basal Piroksen Sangeangapi 3, Satuan Lahar Sangeangapi 1, Satuan Aliran Piroklastika Sangeangapi 3, Satuan Lava Basal Piroksen Sangeangapi 4, Satuan Lahar Sangeangapi 2, dan Satuan Aluvium Pantai. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian berupa Sesar Mendatar Solah yang diperkirakan merupakan sesar mendatar kiri dan Sesar Mendatar Balumbe yang merupakan sesar aktif yang memotong batuan berumur Holosen. Situs geowisata daerah penelitian dibagi menjadi 11 yaitu Aliran Lava, Toro Amandaha, Baranko, Lembah Sori Solah, Air Terjun Sori Solah, Pantai Kerakal, Melibe Mountains, Mata Air Luahan, dan Sunset Point. Secara keseluruhan situs geowisata layak untuk dikembangkan dengan beberapa saran yaitu pengayaan terhadap riset ilmiah, mempertimbangkan upaya konservasi lebih lanjut, memperkuat kemitraan dan penyusunan rencana pengembangan yang bersifat sinergis dan komplementer antar objek wisata di Pulau Sangeang dengan wilayah sekitarnya guna mengoptimalkan pengembangan geowisata yang ada di daerah penelitian. Kata Kunci: Geologi, Geowisata, Gunung, Sangeang Api

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 Dec 2018 02:38
Last Modified: 10 Dec 2018 02:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17478

Actions (login required)

View Item View Item