PRATAMA, PAKSI YUDA (2018) KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI PENGUPASAN OVERBURDEN PADA PENAMBANGAN BATUBARA PT. PIPIT MUTIARA RAYA SITE SEBAKIS KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRACT.pdf Download (8kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (80kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (13kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (57kB) | Preview |
Abstract
PT. Pipit Mutiara Raya (PMR) merupakan perusahaan swasta yang
bergerak dalam bidang pertambangan batubara yang berlokasi di Desa Srinanti
dan Desa Tabur Lestari Kecamatan Sei Menggaris dan Desa Pembeliangan
Kecamatan Sebuku, Kabupatan Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan
penambangan di PT. PMR menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode
open pit. Proses penggalian dan pemuatan di Pit 600 menggunakan 1 unit
Excavator Doosan DX700LC dan proses pengangkutan menggunakan 4 unit Rigid
Dump Truck Terex 50. Jarak angkut dari loading point menuju lokasi dumping
adalah 1.200 meter.
Pada saat ini PT. Pipit Mutiara Raya memiliki target produksi pengupasan
material overburden sebesar 360 BCM/jam sekaligus menjadi permasalahan saat
ini mengenai belum tercapainya target produksi tersebut. Produksi aktual saat ini
dari alat gali muat sebesar 256 BCM/jam dan untuk alat angkut sebesar 248
BCM/jam. Target produksi saat ini belum tercapai karena belum optimalnya
waktu edar dan waktu kerja efektif saat ini, serta faktor keserasian yang belum
optimal.
Hasil penelitian di lapangan dari rangkaian yang mempengaruhi
pencapaian produksi dapat ditingkatkan dengan melakukan perbaikan waktu edar.
Setelah dilakukan perbaikan waktu edar ini mampu meningkatkan produksi alat
mekanis dari percapaian pada saat ini. Produksi alat gali muat menjadi 363
BCM/jam dan produksi alat angkut menjadi 281 BCM/jam.
Setelah dilakukan perbaikan waktu edar namun target produksi masih
belum tercapai, maka dari itu dilakukan perbaikan kembali mengenai waktu kerja
efektif yang digunakan. Efisiensi kerja saat ini untuk Excavator Doosan
DX700LC yaitu 74%, sedangkan untuk Rigid Dump Truck Terex 50 yaitu 72%.
Dengan melakukan perbaikan waktu kerja efektif didapatkan efisiensi kerja dari
Excavator Doosan DX700LC yaitu 80% dan Rigid Dump Truck Terex 50 yaitu
80%. Setelah dilakukan perbaikan waktu kerja efektif ini sehingga meningkatkan
efisiensi kerja dari alat mekanis, produksi alat gali muat menjadi 393 BCM/ jam
dan produksi alat angkut menjadi 312 BCM/jam.
Meskipun sudah dilakukan perbaikan waktu edar dan waktu kerja efektif,
produksi masih belum tercapai juga. Sehingga perlu adanya penambahan 1 unit
alat angkut Rigid Dump Truck Terex 50. Setelah penambahan unit alat angkut ini
produksi alat angkut menjadi 389 BCM/jam dan produksi alat gali muat sebesar
393 BCM/jam. Dengan demikian target produksi pengupasan overburden sebesar
360 BCM/jam dapat terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 05 Dec 2018 04:09 |
Last Modified: | 05 Dec 2018 04:09 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17467 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |