PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASETALDEHID DARI OKSIDASI ETANOL KAPASITAS 200.000 TON/TAHUN

RAHAYU, RATIH and SARI, NENI RATNA (2018) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASETALDEHID DARI OKSIDASI ETANOL KAPASITAS 200.000 TON/TAHUN. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (101kB) | Preview
[thumbnail of 4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (499kB) | Preview
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (22kB) | Preview
[thumbnail of 5.DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5.DAFTAR ISI.pdf

Download (112kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Pabrik Asetaldehid dirancang dengan kapasitas 200.000 ton/tahun
menggunakan bahan baku Etanol yang diperoleh dari PT. Indo Acidatama,
Seragen, Jawa Tengah. Pabrik direncanakan didirikan di kawasan industri
Gresik, Jawa Timur. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan
Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan sebanyak 171 orang. Pabrik beroperasi
selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan
luas tanah yang diperlukan 81.648,83 m².
Asetaldehid dibuat dengan mereaksikan Etanol dan Oksigen di dalam
Reaktor Fixedbed Multitube menggunakan katalis padat Fe-MO pada suhu 180oC
dan tekanan 2 atm hingga dengan konversi sebesar 98%. Reaksi bersifat
eksotermis dengan media pendingin dowtherm A. Hasil keluar reaktor berupa
campuran gas nitrogen, oksigen, asetaldehid, etanol dan air dilewatkan WHB
untuk didinginkan hingga mencapai temperatur160oC. Kemudian campuran gas
di alirkan menuju kondensor parsial untuk diembunkan sebagian dan dipisahkan
menggunakan separator (SP-2). Hasil atas separator yaitu nitrogen, oksigen dan
sedikit asetaldehid, etanol, dan air di lepas ke udara. Hasil bawah berupa
asetaldehid, etanol dan air. Hasil bawah separator (SP-02) dipanaskan
menggunakan Heater (HE-03) untuk di umpankan ke dalam menara destilasi
(MD-01). Hasil atas menara destilasi produk asetaldehit dengan kemurnian 98%,
sedangkan hasil bawah etanol dan air. Produk hasil atas menara destilasi
didinginkan menggunakan cooler (CL-01) untuk selanjutnya dimasukkan kedalam
tangki produk (T-02). Hasil bawah menara destilasi didinginkan menggunkan
cooler (CL-02) untuk kemudian dibuang ke UPL. Utilitas yang diperlukan pabrik
asetaldehid berupa air sebanyak 1.245.534 kg/jam dan air make up sebanyak
51.889 kg/jam yang dibeli dari Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Jawa
Timur. Steam yang digunakan sebagai media pemanas yaitu steam jenuh
sebanyak 15.107 kg/jam. Daya listrik terpasang sebesar 4200 kW disuplai dari
PLN dengan cadangan generator berkekuata 4200 kW. Bahan bakar minyak
diesel sebanyak 114.531,07 liter/tahun dan udara tekan sebanyak 40 m3/jam.
Pabrik asetaldehid ini memerlukan modal tetap sebesar
Rp1.735.642.116.230,41 serta modal kerja sebesar Rp3.252.873.214.248. Analisis
ekonomi pabrik Asetaldehid ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak 39,89%
dan sesudah pajak sebesar 27,93 %. POT sebelum pajak 2 tahun dan sesudah
pajak 2,64 tahun. Harga jual produk Rp40.476/kg diperoleh BEP yaitu sebesar
44,98 % dari kapasitas produksi, sedangkan SDP 27,05% dari kapasitas produksi
dan DCF sebesar 15,96%. Berdasarkan data analisis ekonomi di atas, maka
pendirian Pabrik Asetaldehid dari Oksidasi Etanol ini cukup menarik untuk dikaji
dan dipertimbangkan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TS Manufactures
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 04 Dec 2018 03:59
Last Modified: 04 Dec 2018 03:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17460

Actions (login required)

View Item View Item