PERENCANAAN CASING DESIGN SUMUR “BH-5” LAPANGAN “TGP”` PERTAMINA EP

HANINDITYA, BAGUS (2018) PERENCANAAN CASING DESIGN SUMUR “BH-5” LAPANGAN “TGP”` PERTAMINA EP. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (159kB) | Preview
[thumbnail of 3. COVER.pdf]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (124kB) | Preview
[thumbnail of 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (183kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (136kB) | Preview

Abstract

Setelah pemboran mencapai kedalaman yang diinginkan, maka program selanjutnya adalah pemasangan casing. Pemasangan casing memiliki tujuan untuk mencegah runtuhnya lubang bor, mencegah lost circulation dan menutup formasi dengan tekanan abnormal. Sumur BH-5 adalah sumur pengembangan yang direncanakan di bor pada Lapangan TGP, dalam perencanaan casing design sumur BH-5 data-data pendukung didapatkan dari sumur BH-4 sebagai offset well.
Dalam perencanaan casing design dengan metode grafis ada beberapa tahap. Tahapan pertama dimulai dengan menghitung EMW pore pressuree, Emw fracture pressure. Tahap kedua adalah menentukan casing setting depth dilanjutkan dengan penentuan diameter lubang bor dan diameter casing dengan mempertimbangkan data tekanan dan lithologi. Setelah mendapatkan casing setting depth serta diameter lubang bor dan diameter casing kemudian dilanjutkan dengan perhitungan casing design menggunakan metode grafis. Penggunaan metode grafis dipilih karena mempertimbangkan gaya yang bekerja pada casing seperti burst, collapse dan tension yang kemudian diplot terhadap kedalaman, sehinggan menghasilkan garis burst, garis collapse, garis burst design, dan garis collapse design, tanpa mengasumsi beban terburuk (terjadinya kick).
Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan yang dilakukan, di dapat hasil sebagai berikut. Pada casing 7” kedalaman (6168,28 ft – 8258 ft TVD) dengan grade L-80; 29 ppf; BTC; safety factor Ni = 1,71; Nc = 1,16; Nj = 15,08. Casing 9 5/8” kedalaman (0 ft – 6332 ft TVD) di bagi menjadi IV section. Secion IV (5400 ft – 6332 ft TVD) dengan grade N-80; 47 ppf; BTC; safety factor Ni = 2,04; Nc = 1,07; Nj = 32,64. Secion III (4880 ft – 5400 ft TVD) dengan grade L-80; 43,5 ppf; BTC; safety factor Ni = 1,84; Nc = 1,12; Nj =19,22. Secion II (4100 ft – 4880 ft TVD) dengan grade J-55; 36 ppf; BTC; safety factor Ni = 0,99; Nc = 0,66; Nj =8,31. Secion I (0 ft – 4100 ft TVD) dengan grade K-55; 40 ppf; BTC; safety factor Ni = 0,97; Nc = 0,92; Nj =3,99. Casing 13 3/8” kedalaman (0 ft – 2789 ft TVD) di bagi menjadi II section. Section III (2100 ft – 2789 ft TVD) dengan grade J-55; 68 ppf; BTC; safety factor Ni = 2,73; Nc = 1,16; Nj = 29. Section I (0 ft – 2100 ft TVD) dengan grade H-40; 48 ppf; BTC; safety factor Ni = 1,13; Nc = 0,7; Nj = 4,85. Casing 20” kedalaman (0 – 984 ft TVD) dengan grade H-40; 94 ppf; BTC; safety factor Ni = 4; Nc = 1,14; Nj = 13,01. Dari hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa casing design yang dilakukan dapat memenuhi syarat secara teknis dan mampu menahan gaya-gaya yang bekerja pada casing serta memenuhi standar safety factor yang ditetapkan pada setiap gaya yang di terima oleh casing, sehingga perencanaan casing design yang dilakukan dinyatakan aman untuk digunakan pada sumur BH-5.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 30 Nov 2018 03:05
Last Modified: 27 Feb 2024 06:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17448

Actions (login required)

View Item View Item