PENGENDALIAN LONGSOR DI DUSUN PARANGAN, DESA GAYAMHARJO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Lempoy, Dewi Virginia (2018) PENGENDALIAN LONGSOR DI DUSUN PARANGAN, DESA GAYAMHARJO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Univesitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (158kB) | Preview
[thumbnail of Intisari - Abstract.pdf]
Preview
Text
Intisari - Abstract.pdf

Download (34kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (417kB) | Preview

Abstract

Permasalahan gerakan massa tanah berupa longsor di Dusun Parangan, pada
bulan November 2017, terjadi setelah hujan lebat yang terjadi terus menerus akibat
Siklon Tropis Cempaka. Gerakan massa terjadi karena gaya pendorong lebih besar
dibandingkan dengan gaya penahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan
faktor pengontrol dan faktor pemicu apa saja yang mempengaruhi gerakan massa tanah
di daerah penelitian dan menentukan jenis atau tipe longsor dan teknik rekayasa
pengendalian longsor yang tepat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan data
dengan cara survei, pemetaan, dan wawancara. Metode pengambilan sampel dilakukan
dengan metode Simple Random Sampling dan Purposive Sampling. Metode analisis
data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif dan analisis laboratorium.
Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode fellenius. Parameter yang
digunakan untuk menentukan arahan pengolahan kestabilan lereng adalah curah hujan,
satuan batuan, kemiringan lereng dan bentuk lahan, struktur geologi, sifat fisik dan
mekanika tanah, penggunaan lahan, dan vegetasi.
Hasil perhitungan nilai faktor keamanan lereng dengan metode Fellenius dan
Rocscience Slide (perangkat lunak) sebesar 0,614 yang berarti lereng dalam keadaan
labil. Nilai faktor keamanan setelah dilakukan arahan pengolahan menjadi 1,653 yang
berarti lereng dalam keadaan relatif stabil. Jenis longsoran di daerah penelitian adalah
gelinciran (slide) dengan jenis material berupa tanah dengan butir kasar. Teknik
rekayasa pengendalian longsoran sebagai arahan pengolahan di daerah penelitian
adalah dengan pemotongan lereng, merubah geometri lereng menjadi bench atau teras
bangku dengan lebar teras 6 m dan tinggi 3 m, penanaman vegetasi penahan dan
rumput, serta pembuatan sistem drainase.
Kata Kunci : Longsor, Nilai Faktor Keamanan, Teras Bangku, Metode Fellenius

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Nov 2018 02:31
Last Modified: 23 Nov 2018 02:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/17385

Actions (login required)

View Item View Item